Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Disbudpar Aceh melalui UPTD Museum Aceh berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat generasi muda Aceh dalam bidang kebudayaan dan sejarah.
Melalui dukungan yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak generasi muda Aceh yang tertarik dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya dan museum baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Atas nama Pemerintah Aceh, selamat kepada para siswa-siswi atas prestasi yang membanggakan ini dan jangan cepat puas serta teruslah tingkatkan belajarnya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi santri dan siswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pelestarian budaya dan sejarah bangsa,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Jumat, 8 November 2024.
Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah menambahkan LCCM tahun ini mengusung Tema ARUNIKA (Asah Rasa Untuk Generasi Muda Berbudaya). Lomba tersebut diikuti oleh 108 peserta dari 36 Provinsi se-Indonesia. Acara tahunan ini digelar dari tanggal 2-5 November 2024 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Sebelum melaju ke babak nasional Faradisil Jinan, Muhammad Alfisyah Basri dan Aisyah Ariiqah Anwar telah ditempa melalui beberapa tahapan sejak seleksi di tingkat provinsi, pembekalan dan latihan hingga pendampingan di tingkat nasional yang dilakukan Museum Aceh selama tiga bulan.
“Alhamdulillah,ini merupakan prestasi yang membanggakan dan membuktikan bahwa Aceh dapat bersaing bahkan unggul di ajang bergengsi level nasional di bidang sejarah, budaya dan permuseuman. Selamat kepada ketiga siswa-siswi MTsS Ulumul Quran Kota Banda Aceh yang telah berhasil memboyong piala bergilir Mahavidya,” katanya.
Aisyah Ariiqah Anwar menceritakan mereka sempat merasa kesusahan dalam hafalan yang dibebankan guru pendamping di sekolah. Namun berkat usaha dan sungguh-sungguh dalam belajar perjuangan mereka tak sia-sia.
“Kami mendapatkan (prestasi) ini karena usaha kami. Setiap siang selalu belajar. Kalau mau berhasil kuncinya ya harus belajar dan kami tidak boleh mempermalukan daerah, sehingga kami bertekad harus mengharumkan Aceh di kancah nasional.”
“Terima kasih kepada pihak museum Aceh, kepala sekolah, guru-guru kami dan orang tua kami telah mendukung kami sampai di titik ini. Alhamdulillah, karena dukungannya kami telah berhasil memenangkan kompetensi,” ujar Aisyah.
Sekadar informasi, pada LCCM tingkat nasional tahun 2023, Provinsi Aceh meraih juara 2. Tim dari Provinsi Aceh diwakili oleh siswa-siswi MTsN 1 Banda Aceh. Juara pertama diraih DKI Jakarta dan ketiga dari DI Yogyakarta.