Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ribuan warga terus menyesaki kantor Gubernur Aceh karena termakan isu hoaks soal adanya bantuan dari Pemerintah Aceh untuk pelaku UMKM. Bahkan diantara mereka ada yang sudah dari pagi untuk mengantre.
Seorang warga Gampong Labui, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Jafrizal mengaku sudah mengantre sejak pagi pukul 08:30 WIB untuk menyerahkan proposal.
Ia mengatakan, info bantuan itu di dapatkannya dari warung kopi di gampong tempat dia tinggal. Bahkan orang-orang di sana juga beramai-ramai membuat proposal dan menuju kantor Gubernur Aceh.
Baca: Termakan Info Keliru Soal Bantuan, Warga Ramai-ramai Datangi Kantor Gubernur Aceh
“Info yang kami dapat awalnya dari mulut ke mulut. Ada yang bilang ada bantuan UMKM di kantor Gubernur dan langsung cair syaratnya bawa proposal,” kata Jafrizal saat ditemui di Kantor Gubernur Aceh, Senin, 30 Desember 2024.
Hal serupa juga dialami oleh Neli, ia mendapat informasi itu dari warga gampongnya di Lhoong, Aceh Besar. Kata dia, banyak warga yang datang ke Kantor Gubernur Aceh dan membawa proposal usaha.
Baca: Polisi Telusuri Penyebar Hoaks Soal Bantuan dari Kantor Gubernur Aceh
“Katanya untuk bantuan usaha atau UMKM. Tapi kalau ini tidak benar kasihan kami yang sudah jauh-jauh datang,” ucapnya.
Panatauan kanalaceh.com, hingga pukul 16:10 WIB, warga masih menunggu di Kantor Gubernur Aceh, padahal Pemerintah Aceh sudah melakukan klarifikasi bahwa bantuan tersebut tidak benar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, dengan tegas mengklarifikasi bahwa isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh adalah tidak benar.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoak,” ujar Akkar Arafat.