Kasus Judi Patrick Kluivert Diungkit Saat Isu Latih Indonesia Melejit

Patrick Kluivert. (inews)

(KANALACEH.COM) – Patrick Kluivert digadang-gadang bakal menjadi suksesor Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. Berbagai cerita latar belakang Kluivert pun diungkit, salah satunya soal kasus judi yang pernah dialaminya.

Dikutip dari RFI, seperti yang diberitakan dari media Belanda Volkskrant, Kementerian Kehakiman Belanda memiliki dokumen pengadilan yang menunjukkan bahwa Kluivert telah berjudi atau ikut taruhan pertandingan sepak bola pada 2011 dan 2012 hingga menimbulkan utang sebesar 1 juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.

Dalam pertandingan tersebut terbukti adanya pengaturan skor, dengan melibatkan seorang pemain di tim tersebut.

Namun Kementerian Kehakiman Belanda menegaskan Kluivert tidak terlibat dalam pengaturan pertandingan.

Pengacara Kluivert, Gerard Spong, menyatakan bahwa kliennya tidak memiliki keterlibatan dalam tindak kriminal dalam hal ini memanipulasi pertandingan sepak bola dan ia menyatakan bahwa kliennya hanya menjadi korban dalam kasus ini.

Pada 2015, Dinas Intelijen dan Investigasi Fiskal Belanda akhirnya menangkan lima anggota geng kriminal terkait perjudian dan pengaturan pertandingan tersebut.

Dalam investigasi ini Kluivert diminta menjadi saksi. Saat itu Kluivert mengatakan dia tidak mengetahui perjudian ini dilarang dan dia tidak mengetahui apa dampak dari mengikuti taruhan ini.

Akibat ikut perjudian tersebut, Kluivert diperas oleh geng kriminal tersebut karena para penjahat itu memiliki bukti rekaman suara Kluivert dan mengancamnya akan merilis ke media. Kluivert diminta membayar utang sebesar 1juta euro atau senilai Rp16,8 miliar. [CNN]

Related posts