BNNP Aceh Ungkap Penyelundup 33 Kg Sabu dan 262 Butir Ekstasi

Ilustrasi, sabu. (okz)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh membongkar jaringan narkoba internasional lintas Aceh – Malaysia dan menyita 33 kilogram sabu hingga ribuan butir pil ekstasi dan ratusan kilogram ganja.

“Sebanyak 33 kg sabu berhasil diamankan Tim BNN Provinsi Aceh beserta dua orang anggota sindikat. Tak hanya sabu, BNN juga menyita 262.000 butir pil ekstasi dalam jaringan ini,” kata Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Senin, 10 Februari 2025.

Kasus ini, kata dia berawal pada Kamis, 7 Februari 2025, Tim BNNP Aceh melakukan penangkapan tersangka berinisial H (35) yang membawa narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang rencana akan dibawa ke Lhoksemawe.

Saat ditangkap, BNN lalu mengembangkan kasus itu dan ditemukan narkotika yang disimpan H di lokasi perkebunan kelapa sawit Dusun Bukit Nibung, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

“Petugas menemukan paket yang juga diduga narkotika sebanyak 104 bungkus pil ekstasi 262.500 butir dan 18 bungkus sabu sekitar 33 Kg,” katanya.

Selanjutnya tersangka akan dilakukan pengembangan dengan dilakukan forensik terhadap alat komunikasi yang ada dan elektronik lainnya untuk mengungkap jaringan tersangka yang diduga berada di Malaysia.

Tak berselang lama, di tempat terpisah BNN juga menciduk pelaku pelaku berinisial UC (50) dan SK (42) di daerah Jalan KKA – Bener Meriah, Hutan, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Dari tangan mereka ditemukan 11 karung ganja dengan berat 184 kg.

“Pelaku dbekuk oleh tim BNN dan berhasil mengamankan 11 karung ganja dengan berat 184 Kg. Pelaku yaitu UC (50) dan SK (42),” katanya.

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berperan aktif dalam memberikan informasi terkait pengungkapan peredaran narkoba.

Informasi yang diberikan oleh masyarakat telah membantu BNN dalam mengungkap kasus sindikat narkoba internasional Aceh-Malaysia ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba. Informasi yang Anda berikan sangat berharga bagi kami,” ujar Kepala BNN Provinsi Aceh.

Related posts