Stok Sapi Jelang Meugang di Aceh Masih Aman

Meugang pertama di Pidie. (Kanal Aceh/Joni Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Peternakan Aceh memastikan ketersediaan ternak sapi untuk kebutuhan meugang dalam keadaan surplus.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Aceh, Drh. Ruhaty mengatakan, total stok ternak di Aceh untuk memenuhi kebutuhan meugang tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 33.992 ekor, khususnya sapi dan kerbau.

“Alhamdulillah, kami mengalami surplus untuk ketersediaan ternak. Jumlah ini menunjukkan bahwa kebutuhan daging untuk meugang di bulan Ramadan akan tercukupi,” katanya seperti dilansir kanalaceh.com laman RRI, Sabtu, 22 Februari 2025.

Menurutnya, ketersediaan ternak tahun ini mengalami peningkatan meskipun pada tahun sebelumnya sempat terjadi penurunan akibat merebaknya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada akhir tahun 2024. Penyakit ini sempat menyerang ternak di sejumlah daerah, termasuk Aceh, yang menyebabkan kematian pada beberapa ekor ternak.

“Namun, kami dari Dinas Peternakan Aceh turun langsung ke lapangan untuk memberikan pengobatan, dan Alhamdulillah, dalam seminggu terakhir kami berhasil mengendalikan kasus PMK di Provinsi Aceh,” jelas Ruhaty.

Terkait dengan stok ternak, Drh. Ruhaty menjelaskan bahwa seluruh pasokan untuk meugang tahun ini berasal dari peternakan lokal di Aceh.

“Kami tidak melakukan impor ternak dari luar provinsi. Semua ternak yang ada untuk memenuhi kebutuhan meugang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh,” tambahnya.

Ruhaty menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kualitas daging yang akan dikonsumsi selama meugang Ramadan.

“Kami pastikan daging yang ada di pasar-pasar aman untuk dikonsumsi. Kami terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan ternak yang akan dipasarkan,” katanya.

Related posts