Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Intensitas hujan yang tinggi mengguyur daerah Kabupaten Aceh Barat Daya mengakibatkan 47 desa di 8 kecamatan terendam banjir sejak Selasa, 4 Maret 2025 malam.
Adapun 8 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Kuale Batee, Blang Pidie, Jeumpa, Susoh, Manggeng, Lembah Sabil, Babahrot dan Tangan-tangan. Ketinggian air juga bervariasi mulai 20 cm hingga 1 meter.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) selain merendam rumah, banjir juga menggenangi area persawahan warga, merusak fasilitas umum seperti jembatan di Kecamatan Jeumpa dan Lembah Sabil.
“Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di 47 desa dan 8 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, ini data sementara,” kata petugas Pusdalops BPBA, Haslinda Juwita, Rabu, 5 Maret 2025.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Susoh, sekitar 69 unit rumah di Desa Ujung Padang terendam banjir, kemudian 92 rumah di Kampung Rawa. Lalu ketinggian air 1 meter turut merendam 30 rumah di Desa Babah Lhung.
Selain itu jembatan penghubung di Desa Alue Rambot dan Desa Ladang Tuha Kecamatan Lembah Sabil rusak. Jembatan itu juga menjadi akses penghubung Kecamatan Lembah Sabil dan Kecamatan Manggeng.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa saat ini, pihak BPBA masih melakukan pendataan terkait warga yang mengungsi.
Selain di Aceh Barat Daya, banjir juga merendam 16 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Nagan Raya akibat naiknya debit air sungai Krueng Kulu hingga meluap dan menggenangi pemukiman warga. Namun hingga kini banjir di sejumlah kawasan mulai surut.
