Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah pengangguran bertambah 4.000 orang pada Februari 2025. Total pengangguran di Aceh kini mencapai 149.000 orang, sementara jumlah penduduk usia kerja mencapai 4,1 juta orang.
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, mengatakan dari 4,1 juta penduduk usia kerja, sebanyak 2,7 juta orang termasuk angkatan kerja. Sisanya 1,42 juta orang dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja. Angka ini menunjukkan kenaikan 68.000 orang dibandingkan Februari 2024.
“Dari total angkatan kerja, 2,56 juta orang telah bekerja, sedangkan 149.000 orang masih menganggur. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pekerja meningkat 100.000 orang, sementara pengangguran naik 4.000 orang,” kata Tasdik, Rabu, 7 Mei 2025.
Tasdik menerangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pria di Aceh tercatat lebih tinggi (6,49%) dibandingkan perempuan (3,91%). Selain itu, TPT di perkotaan juga lebih tinggi daripada di pedesaan, meskipun rincian persentasenya tidak dijelaskan lebih lanjut.
“Berdasarkan sektor pekerjaan, mayoritas warga Aceh bekerja sebagai buruh/karyawan (30,73%),” jelasnya.
Sedangkan pekerja bebas non-pertanian menempati posisi terendah (4,38%). Dari segi status pekerjaan, 64,31?kerja di sektor informal, sementara 35,69% di sektor formal. Tiga lapangan pekerjaan utama di Aceh adalah pertanian (40,02%), perdagangan (14,23%), dan pendidikan (7,55%).
“Dibandingkan tahun sebelumnya, sektor pertanian mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja tertinggi (1,95%), diikuti oleh pengangkutan dan pergudangan (0,79%), serta aktivitas jasa lainnya (0,59%),” ujarnya. [metrotvnews]