Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Provinsi Aceh pada Mei 2025 mengalami inflasi sebesar 2,35 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 109,35.
Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 111,10.
“Terendah terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang yang mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,33 persen. Dengan nilai Indeks Harga Konsumen sebesar 108,71,” ujar Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik ilhamudin seeprti dilansir laman RRI, Selasa, 3 Juni 2025.
Tasdik mengatakan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga indeks kelompok pengeluaran. Beberapa jenis kelompok yang mengalami kenaikan harga diantara terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,42 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,02 persen.
Lalu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,15 persen dan yang tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,99 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen.
“Sedangkan tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Aceh pada Mei 2025 sebesar 0,59 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Aceh pada Mei 2025 sebesar 2,00 persen,” katanya.