Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada 117 titik panas terpantau di wilayah Aceh sejak Senin, 2 Juni 2025.
Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Nabila dari pantauan satelit pihaknya, titik panas tersebut terdeteksi melalui sensor MODIS dari Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP, serta NOAA20/VIIRS.
“Titik panas ini mencakup 11 kabupaten/kota di Aceh, dengan tingkat kepercayaan yang bervariasi mulai dari rendah hingga tinggi,” kata Nabila dalam keterangannya, Selasa, 3 Juni 2025
Aceh Selatan menjadi daerah dengan jumlah titik panas terbanyak, yaitu 55 titik dengan tingkat kepercayaan rendah. Disusul Aceh Jaya sebanyak 18 titik (rendah) dan Subulussalam 16 titik (sedang).
Kemudian Aceh Barat 5 titik, Nagan Raya: 7 titik, Aceh Singkil: 8 titik, Aceh Barat Daya: 3 titik, Aceh Tengah 2 titik, Aceh Besar, Aceh Utara, dan Gayo Lues masing-masing 1 titik.
BMKG mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah dengan titik panas berlevel sedang hingga tinggi.
“Langkah pencegahan dan mitigasi perlu segera dilakukan agar tidak terjadi kebakaran yang meluas,” ujar Nabila.