4 Pesan Gubernur untuk Benahi Sektor Pertanian Aceh

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah meminta kepada jajaran Dinas Pertanian Aceh dan Dinas Pertanian kabupaten/kota untuk melakukan pembenahan kembali institusi pembenihan yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sehingga upaya pengembangan benih unggul dapat segera dilaksanakan.

“Setiap balai benih induk saya harapkan memiliki lahan permanen untuk perbanyakan benih minimal 15 hektar,” jelas Gubernur, dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Aceh, Drs Dermawan MM, pada Pembukaan Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan 2015, di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (13/10).

Selanjutnya, jelas Gubernur, setiap variestas benih yang dikembangkan harus berdasarkan seleksi display yang telah diadaptasikan dengan kondisi Aceh, sehingga dapat dikembangkan dengan efektif di semua lahan.

Gubernur juga menekankan agar seluruh pihak terkait, melakukan kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di semua institusi perbenihan, sesuai dengan bidang tugas, agar mampu menghasilkan benih sumber yang handal.

“Pengembangan komunitas petani penangkar benih juga harus digalakkan diberbagai Gampong, agar penyediaan benih varietas unggul bersertifikat bisa didapatkan dengan mudah,” pinta Zaini Abdullah.

Dalam hal ini, sebutnya, semua stakeholder harus bekerjasama sehingga ketergantungan benih dari luar dapat diminimalisir. “Kami yakin, jika program perbenihan ini kita lakukan secara bersama-sama, hasilnya tentu lebih baik lagi. Insya Allah produksi pertanian Indonesia akan meningkat,” kata Gubernur.

Kegiatan yang mengangkat tema “Memasyarakatkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan Bermutu Menuju Ketahanan Pangan” ini diprakarsai Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan 2015, dibuka secara resmi oleh Dr Ir Hasil Sembiring M Sc, selaku Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan rapa’i yang dilakukan secara bersama-sama oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Sekda Aceh, Pangdam IM, Perwakilan Kapolda Aceh, Perwakilan Kajati Aceh, serta Kepala Dinas Pertanian Aceh.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Unsur Forkopimda Aceh, Asisten II Setda Aceh Besar, Kepala Dinas Pertanian Aceh serta para pejabat SKPA terkait, Para Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Badan Pengawasan Sertifikasi Benih dari berbagai wilayah di Indonesia, para petani penangkar dan petugas pertanian utusan dari seluruh provinsi se-Indonesia. [TA]

Related posts