Gubernur: Jangan Abaikan Semangat Hijrah

  • Peringatan Tahun Baru Islam di Aceh

Banda Aceh – Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah mengajak umat Islam untuk mengawali tahun baru Islam 1437 dengan meneladani semangat Rasulullah Muhammad SAW saat berhijrah dari Mekkah ke Madinah untuk mentransformasi umat Islam menjadi masyarakat sejahtera.

“Makna yang penting dari hijrah Rasulullah adalah proses transformasi dari kegelapan menuju peradaban yang tercerahkan, atau dalam dalam konteks pembangunan saat sebagai transformasi menuju kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Aceh dalam pidato tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Prof. Syahrizal Abbas pada Acara Peringatan Awal Muharram 1437, di Blang Padang, Selasa (13/10).

Hadir dalam acara tersebut, Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal beserta unsur Forkompimda Aceh.
Gubernur Zaini mengatakan, momentum hijrah harus selalu hidup dan mewarnai kehidupan umat Islam, karena itu peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah kala itu kemudian ditetapkan sebagai permulaan Tahun Baru Islam.

“Penetapan peristiwa hijrah nabi sebagai tahun baru Islam tentu bukan semata-mata karena alasan sejarah, tapi mengandung makna untuk mengajak manusia untuk terus melakukan perubahan demi perbaikan diri dan lingkungan,” terangnya.

Terlebih lagi saat ini menurut Gubernur Zaini, dimana bangsa Indonesia sedang berada di dalam cobaan, mulai dari masalah ekonomi hingga masalah dekadensi moral yang banyak terjadi di masyarakat. “Kondisi ini tentu tidak boleh kita abaikan,” tandasnya.

“Aceh harus mencontoh semangat perjuangan Rasulullah Muhammad SAW, sehingga seberat apapun tantangan yang dihadapi, tidak pernah lelah dalam berjuang,”pungkas Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

Peringatan Tahun Baru Islam 1437 diisi dengan tausiah dan ceramah motivasi Islam oleh Ustaz Yusuf Mansur dan trainer ESQ, Ridwan Mukri. Acara yang dihadiri oleh ribuan siswa-siswi dan masyarakat itu juga turut dimeriahkan oleh grup nasyid asal Malaysia, Raihan. [uzair]

Related posts