Illiza : Sulit Bangun Industri Besar di Banda Aceh

Illiza : Sulit Bagun Industri Besar di Banda Aceh

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengungkapkan, bahwa untuk membangun industri besar di kota Banda Aceh sangat sulit, karena keterbatasan sumber daya alam.

“Sebagai kota kecil, kami memiliki keterbatasan sumber daya sehingga sangat sulit untuk membangun industri besar,”ujar Wali Kota Banda Aceh dalam pertemuan dengan Wali Kota Split Ivo Baldazar, Rabu (228/10).

Dalam pertemuan itu, Illiza turut didampingi oleh Dubes RI untuk Kroasia Agus Sardjana, Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadillah, dan sejumlah pejabat lainnya.

Meskipun demikian, kami memiliki alam yang indah dan banyak peninggalan sejarah serta peninggalan tsunami yang kemudian menjadi salah satu tujuan favorit bagi para wisatawan.

“Untuk itu, Kami memutuskan untuk fokus pada sektor pariwisata sebagai pendorong kegiatan ekonomi daerah. Saat ini, kota Banda Aceh sedang berusaha mempersiapkan diri sebagai salah satu tujuan wisata dunia,”ungkapnya.

Oleh karena itu, kami tertarik belajar dari kota Split yang merupakan salah satu kota wisata terbaik di Kroasia, dan pihaknya merasa sangat beruntung dapat melihat secara langsung keindahan Kota Split yang terkenal.

Illiza juga menambahkan, pihaknya akan sangat senang jika dapat melakukan kerja sama dengan Kota Split di sektor pariwisata. “Kami berharap kota kami dapat seperti Kota Split yang begitu maju sektor pariwisatanya, sehingga akan lebih banyak lagi orang yang datang ke Banda Aceh,”paparnya.

Wali Kota juga menambahkan, di Banda Aceh juga telah tumbuh berbagai industri kecil seperti hotel, restoran, industri souvenir, makanan tradisional. “Dan yang paling penting, kami dapat memperkenalkan Banda Aceh sebagai kota yang aman untuk dikunjungi,”demikian kata Illiza.

Sementara itu, Wali Kota Split Ivo Baldazar menjelaskan bahwa mempromosikan pariwisata tidaklah semudah yang dibayangkan. “Kami memerlukan waktu yang lama dan panjang, bahkan kami pernah jatuh bangun saat berupaya membangun rencana-rencana strategis sektor pariwisata,”ungkap Ivo.

Dikatakan, Kota Split yang dikelilingi oleh Pantai Adriatic, merupakan penyumbang terbesar PAD untuk kroasia. “Hingga saat ini, kami hanya mengandalkan sektor pariwisata untuk membangun Kroasia,”sebutnya seraya menambahkan jika saat ini ia juga tengah sedang mencari investor yang ingin berinvestasi dalam pembangunan 78 hotel baru di Kota Split.(T.Irawan)

Related posts