Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Muzakir Manaf menyatakan, pihaknya berencana untuk mendatangkan pelatih-pelatih berprestasi dari luar negeri untuk membina dan melatih atlit-atlit Aceh.
“KONI akan menambah anggaran untuk pembinaan atlit dengan mendatangkan pelatih-pelatih berprestasi dari luar negeri,”ungkap Muzakir Manaf, kepada wartawan, Sabtu (7/11) di Banda Aceh.
Ia menjelaskan, KONI Aceh saat ini sedang giat-giat melakukan pembinaan kepada para atlit-atlit daerah, agar pada event olahraga mendatang Aceh terhindar dari impor atlit. “Selama ini, Aceh menggenjot prestasi daerah dengan mengimpor atlit dari provinsi lain, ini tentu tidak akan berimbas baik bagi perkembangan atlit daerah,”ungkap Wagub Aceh tersebut.
Menurut dia, masih banyak potensi-potensi atlit di daerah yang belum terekspose dan membutuhkan pembinaan lanjutan. Oleh karena itu, KONI Aceh akan terus membuat program-program yang berkaitan dengan pembinaan atlit daerah.
“Kita juga sudah menjalin komitmen dengan beberapa pusat pelatihan di Jakarta. Hasilnya dalam waktu dekat KONI Aceh akan mengirim enam atlit asli Aceh yang potensial untuk dibina dipusat pelatihan di Jakarta,”paparnya.
Untuk itu, kami meminta kepada kepada para pelatih Taekwondo Aceh untuk melakukan seleksi kepada atlit taekwondo, agar atlit-atlit Aceh kedepan mampu mengenjot prestasi untuk membawa Aceh lebih baik lagi dalam bidang olahraga.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar menyatakan akan mengorbitkan atlit-atlit asli Aceh untuk mewakili Aceh pada event-event olahraga yang membawa nama Aceh.
“Selama ini, kita telah berkoordinasi dengan seluruh pengurus daerah untuk terjun langsung dalam rangka mencari bibit-bibit potensial di seluruh Aceh,”.ujar pria yang akrab disapa Abu Razak itu.
Untuk itu, Kita berharap di masa yang akan datang kontingen Aceh akan diisi oleh putra dan putri terbaik Aceh, sehingga provinsi Aceh akan dikenal sebagai daerah yang mampu melahirkan atlit-atlit terbaik.(Teuku Irawan)
