Banda Aceh – Seorang Juara tidak lahir dengan sendirinya, tapi ia dilahirkan dari proses latihan keras dan tekad yang kuat.
Demikian intisari sambutan yang disampaikan GubernurAceh, dr H Zaini Abdullah, saat penutupan even Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIV, di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Sabtu (21/11) malam.
Gubernur juga menyebutkan, kunci keberhasilan atlit yang berprestasi adalah dengan hidup teratur, tidur yang cukup, berlatih dengan tekun dan semangat juang yang tinggi.
“Semangat juang seperti inilah yang diharapkan menjadi spirit bagi semua atlit Indonesia agar kelak lahir atlit nasional yang dapat mengharumkan bangsa di kancah internasional,” kata Gubernur Zaini Abdullah.
“Insya Allah, kebangkitan olahraga Indonesia dapat terlihat dari semangat para atlit yang bertanding dan atlit yang terbaik pada POMNAS ini akan berkesempatan mewakili Indonesia pada ASEAN University Games yang berlangsung di Singapura tahun depan. Karena itu tetaplah berlatih dengan keras, agar saudara mampu membanggakan bangsa dan negara kita.” kata Gubernur Zaini Abdullah.
Doto Zaini turut menyaksikan penyerahan bendera POMNAS dari Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, kepada Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof. Intan Ahmad, Phd untuk diserahkan kepada Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MAsebagai tuan rumah POMNAS XVtahun 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pomnas XIV berlangsung sejak 14 November lalu.
Sebelum seremonial penutupan, juga dilakukan penurunkan bendera Pomnas yang sudah berkibar selama sepekan di Lapangan Prof Dr HM Ali Basyah Amin, Unsyiah, Darussalam Banda Aceh.
Penutupan Pomnas turut dihadiri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Iskandar Zulkarnaen, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah, Sulaiman Abda, Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian, serta para civitas akademika Unsyiah. [Taufik]
