Presiden Direktur PT Holcim Audiensi dengan Gubernur Aceh

Presiden Direktur PT Holcim Audiensi dengan Gubernur Aceh

Banda Aceh – Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk, Gerhard Wolfgang Schutz (Gary Schutz) didampingi Supplay Chain Direktor PT Lafarge Indonesia Ika Tjondrodihardjo, Kamis malam (3/12) melakukan audiensi dengan Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, di Meuligoe Aceh, Banda Aceh.

PT. Holcim dikenal sebagai pelopor dan inovator di sektor industri semen. Perusahan yang terdaftar di SWX Swiss Exchange itu menyediakan produk dan layanan terintegrasi yang meliputi 10 jenis semen, beton dan agregat. Holcim nantinya akan mengambil alih PT Lafarge yang selama ini beroperasi di Lhok Nga, Aceh Besar.

Kunjungan Direksi PT Holcim itu dipimpin mantan Kepala BRR Aceh-Nias, Kuntoro Mangkusubroto. Kuntoro, yang juga pernah menjabat Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), tercatat sebagai Komisaris Independen PT Holcim.

Gubernur Zaini Abdullah yang didampingi sejumlah SKPA terkait, menyambut baik kehadiran PT Holcim di Aceh.

“Sudah banyak hal baik yang didapat oleh Aceh bersama PT Lafarge. Saya berharap kehadiran manajemen baru di bawah kendali PT Holcim akan semakin berkontribusi lebih baik lagi bagi rakyat Aceh,” ujar pria yang akrab disapa Doto Zaini itu.

Gubernur berharap, PT Holcim terus berkembang di Aceh, sehingga geliat perekonomian Aceh semakin dinamis. Termasuk dengan membuka pabrik baru lainnya yang mampu menyedot jumlah tenaga kerja lokal dalam skala besar. Gubernur juga meminta manajemen perusahaan tersebut untuk menggelar pertemuan lanjutan dengan Pemerintah Aceh guna membahas mekanisme pengelolaan limbah.

“Nanti saya juga akan meminta waktu pihak PT Holcim untuk membahas lebih lanjut tentang pemeliharaan lingkungan dan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari proses produksi semen di kawasan Lhok Nga,” kata Gubenur.

Menanggapi hal tersebut, Kuntoro Mangkusubroto mengungkapkan, selama ini manajemen Holcim selalu berusaha dan terus berkomitmen untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan. “Holcim selalu berkomitmen untuk mengurangi pencemaran udara di lokasi produksinya, bahkan dibawah ambang batas yang telah ditentukan,” terang mantan Direktur Utama PT PLN itu.

Sementara itu, Gary Schutz menegaskan, perusahaan Holcim berkomitmen kuat untuk memberdayakan SDM lokal. Dikatakan, dimanapun keberadaan PT Holcim selalu mempekerjakan lebih banyak tenaga lokal. “Dari sisi CSR (Corporate Social Responsibility) kami tidak jauh berbeda dengan PT Lafarge, yaitu Pendidikan dan Lingkungan. Kami juga selalu berkomitmen untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga lokal di perusahaan kami,” ujarnya. [Taufik]

Related posts