Ratusan siswa di Aceh Barat gagal ikut ujian akibat banjir

ilustrasi. FOTO : gagasanriau.com

MEULABOH – Banjir yang merendam SMP Negeri 1 Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat sejak Sabtu (21/12/2015), mengakibatkan sebagian fasilitas sekolah rusak.

Berbagai fasilitas milik sekolah itu seperti seperti buku, peralatan administrasi sekolah dan komputer hancur teremdam air.

“Banyak perlengkapan sekolah telah rusak akibat banjir, karena karena ketinggian banjir yang menggenangi sekolah lebih dari dua meter,” kata Taufik, seorang SMP Negeri 1 Woyla seperti diberitakan oleh Kompas.com, Senin (21/12/20015).

Menurut Taufik, akibat banjir sebanyak 105 siswa sekolah yang terletak di pedalaman Aceh Barat itu, hingga kini belum dapat mengikuti kembali ujian semester.

Saat banjir melanda, para siswa ini sudah dua hari mengikuti ujian semester. “Sekarang siswa belum dapat mengikuti ujian kembali, karena soal ujian telah rusak terendam banjir,” ujar Taufik.

“Sebagian siswa yang sudah mulai kembali sekolah sejak kemarin juga belum dapat belajar karena harus bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir dari ruang kelas mereka” tambah dia.

Selain merusak fasilitas sekolah, banjir akibat meluapnya sungai Krueng Woyla itu juga merendam rumah para siswa. Di beberapa tempat ketinggian air mencapai tiga meter.

Akibatnya, para siswa juga kehilangan perlengkapan sekolah seperti pakaian seragam, buku, alat tulis dan sepatu.

“Ada siswa yang kehilangan perlengkapan sekolah karena terbawa arus banjir, sebagian siswa datang ke sekolah dengan menggunakan pakaian bebas,” lanjut Taufik.

Ujian semester dijadwalkan digelar kembali pekan, karena para guru harus mempersiapkan soal ujian yang hancur terendam banjir.

Related posts