Warga Simeulue Minta Gubernur Aceh Batalkan Program Transmigrasi

RATUSAN warga Simeulue menggelar aksi di kantor Gubernur Aceh, menolak program transmigrasi, Selasa (22/12). FOTO : Saky

BANDA ACEH (KANAL ACEH)- Ratusan warga, dan sejumlah elemen mahasiswa dari Kabupaten Simuleu, menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Aceh, dan juga gedung DPR Aceh.

Aksi warga dan mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas peduli Simeulue (SOLUSI), tersebut, dilangsungkan pada, Selasa (22/12), yang secara keseluruhan menuntut pemerintah Aceh, dan juga DPR Aceh untuk membatalkan dan sekaligus menolak program transmigrasi yang rencananya akan dilaksanakan dikabupaten berjuluk negeri Ate Fulawan itu.

Dalam orasinya didepan kantor gubernur Aceh, kordinator aksi, Adil Haq menerangkan, rencana Pemerintah Kabupaten Simuleu yang akan mendatangkan sebanyak 1.100 KK dari Pulau Jawa dalam program transmigrasi ke kabupaten kepulauan tersebut, jelas tidak dapat diterima pihaknya, sebab, tegas Adil Haq, rencana itu jelas tindakan yang melukai perasaan masyarakat Simuelue.

“Kami secara tegas, menolak program transmigrasi di Simeulue,” kata Adil yang disambut tepuk tangan dari ratusan peserta demonstrasi.

Dan bahkan, kata Adil lantang melalui pengeras suara, bahwa fakta di lapangan, hari ini ribuan masyarakat Simuleu masih hidup dibawah garis kemiskinan, dan tentu tidak elok jika pemerintah justru mendatangkan warga transmigran dengan memberikan segala fasilitas yang ada, seperti rumah, kapling tanah, dan lainnya. “Program transmigrasi dikabupaten kami itu bentuk ketidakadilan pemerintah,” tukasnya.

Untuk itu, Kata Adil Haq, Pemerintah Aceh, dan juga pemerintah kabupaten Simulue, harus membatalkan program transmigrasi tanpa syarat apapun, dan sebab jika program ini tetap dijalankan, pihaknya akan kembali mendatangi kantor gubernur dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Tidak ada komporomi, batalkan program transmigrasi di Simeuleu,” tegasnya.


baca juga:

Hajat Doto Zaini Keliling Simeulue Terkabul

Gubernur Setuju Pemekaran Simeulue


Sementara itu, Sekretaris Dinas ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk, provinsi Aceh, Rusdi, kepada para demonstran berjanji akan mempertimbangkan kembali dan mengevaluasi program transmigrasi di Kabupaten Simeulue. “Kita akan coba pelajari dan evaluasi kembali program tersebut,” katanya dihadapan ratusan demonstran yang kemudian disambut tepuk tangan.

Usai mendengar janji dan kepastian perihal evaluasi program transmigrasi di Simeulue, selanjutnya, ratusan demonstran membubarkan diri, dan kemudian melakukan aksi berjalan kaki ke kantor DPR Aceh, guna menyampaikan aspirasi yang sama ke lembaga legislatif tersebut. [Saky]

Related posts