Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai dan Bawang Merah Naik

Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)
Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)

Jakarta (Kanal Aceh) – Para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK sore ini merapat ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka rapat koordinasi bidang pangan.

Beberapa menteri yang hadir di antaranya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Fery Mursyidan Baldan. Turut hadir Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti dan Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin.

Rapat dimulai pukul 13.30 WIB dan baru berakhir pukul 17.30 WIB. Pembahasan rapat berfokus pada proyeksi produksi pangan dan kebutuhan pangan awal tahun 2016. Harga-harga komoditas pertanian termasuk pangan yang berfluktuatif seperti beras, cabai dan bawang merah menjadi perhatian.

“Ada beberapa komoditi pangan dan pertanian yang harganya memang meningkat. Tapi ada juga yang deflasi. Kita lagi lihat sebab Natal ini jadi ujung hitungan inflasi Desember,” kata Suryamin ditemui usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (28/12).


Baca juga:

Harga Bawang Sering Anjlok, Petani Bawang Merah Minta Bantuan Pemerintah

Gampong penghasil bawang merah di Aceh Besar


Harga komoditas bahan pangan pokok yaitu beras, kata Suryamin, justru sepanjang Desember 2015 terpantau turun. Sedangkan harga cabai dan bawang merah terpantau naik.

“Beras saja di Desember, malah harga menurut catatan kami sampai minggu ini, sebab setiap Rabu sore kita hitung deflasi lho, itu harga beras umumnya turun. Harga bawang merah dan cabai rawit agak sedikit meningkat,” jelas Suryamin.

Suryamin optimistis target inflasi di tahun ini berkisar plus minus 4% masih bisa tercapai.

“Sekarang baru tanggal 28 Desember. Masih ada beberapa hari kalender. Target secara umum, inflasi Desember, 4 plus minus satu optimis bisa tercapai. Mudah-mudahan sih ke minusnya,” tambah Suryamin.

Harga bawang merah dan cabai menurut data Kementerian Perdagangan selama sebulan terakhir terpantau naik hingga lebib dari 50%. Suryamin mengatakan, pantauan BPS menunjukkan ada kenaikan harga kedua komoditas hortikultura tersebut namun tidak signifikan.

“Harga cabai dan bawang merah naik, tapi nggak signifikan. Pembentuk inflasi kan banyak sekali, nggak itu saja,” pungkasnya. (detikfinance)

Related posts