820.000 Ton Beras Impor Masuk Indonesia

kementan-benarkan-izin
Ilustrasi beras impor (merdeka.com)

Jakarta (Kanal Aceh) – Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu mengatakan, beras impor asal Vietnam dan Thailand yang masuk Indonesia sudah mencapai 820.000 ton. Seperti diketahui, jelang akhir tahun 2015, pemerintah memutuskan mengimpor 1 juta ton beras dari Vietnam dan 500.000 ton dari Thailand. Tujuannya, untuk menambah cadangan beras pemerintah dan mengantisipasi dampak El Nino tahun 2015 terhadap ketahanan pangan.

“Terkait impor beras dari Pakistan, setahu saya, Bulog belum mendapat perintah untuk impor beras dari negara itu. Yang baru ada itu dalam bentuk MoU antara Menteri Perdagangan Pakistan dan Menteri Perdagangan Indonesia,” kata Wahyu, Jumat (8/1).

Sebelumnya, Trading Corporation of Pakistan (TCP) dikabarkan telah memfinalisasi tender pertama atas 15.000 metrik ton beras yang akan diekspor ke Indonesia. Dari angka itu dijabarkan, sebanyak 5 ribu metrik ton adalah beras basmati, sedangkan 10 ribu metrik ton lainnya beras non basmati. Demikian dilansir www.pakistantoday.com.

Dalam laporan tersebut dipaparkan, Menteri Perdagangan Pakistan Khurram Dastgir Khan menyatakan, telah menandatangani kesepakatan dengan Indonesia. Yakni, akan mengekspor 1 juta ton beras, setara US$ 400 juta ke Indonesia dalam 4 tahun ke depan. Pelaksanaan kesepakatan ekspor tersebut selanjutnya akan dilakukan oleh TCP dan Perum Bulog.

Sementara itu, untuk penyaluran raskin/rastra tahun 2016, Wahyu mengatakan, kebutuhan selama Januari-Maret 2016 sama seperti tahun 2016.

” Artinya, penyaluran untuk 1 bulan adalah 1 kali,” kata Wahyu. (beritasatu.com)

Related posts