Rumah Sakit Relawan di Yaman Terkena Bom Artileri, Empat Tewas

Rumah Sakit Relawan di Yaman Terkena Bom Artileri, Empat Tewas
Ini adalah kali ketiga dalam tiga bulan terakhir rumah sakit MSF di negara itu rusak atau hancur akibat serangan. (Reuters/Mohamed al-Sayaghi)

Jakarta, Kanal Aceh — Rumah sakit relawan dari organisasi Dokter Lintas Batas, MSF (Médecins Sans Frontières), di Yaman kembali menjadi sasaran serangan dalam konflik bersenjata. Dalam serangan Minggu (10/1), empat orang tewas dan beberapa bangunan di sekitarnya ambruk.

Ini adalah kali ketiga dalam tiga bulan terakhir rumah sakit MSF di negara itu rusak atau hancur akibat serangan. Dalam serangan kali ini, sedikitnya 10 orang terluka, termasuk tiga staf rumah sakit. Setidaknya satu lagi proyektil jatuh di dekat rumah sakit.

MSF tidak bisa memastikan kubu mana yang melontarkan serangan ke rumah sakit tersebut. Namun mereka mengatakan, pesawat terlihat terbang di atas rumah sakit saat itu.

Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi menguasai wilayah udara Yaman dan telah melancarkan ribuan pengeboman di negara itu sejak pecah perang sipil Maret lalu.

Rumah sakit bernama Shiara itu terletak di bagian utara Provinsi Saada, tepatnya di distrik Razeh, tidak jauh dari perbatasan dengan Arab Saudi. Kota-kota perbatasan Yaman mendapat dampak terparah dari pertempuran pasukan pemberontak Houthi dan koalisi Arab Saudi, membuat ribuan warga terpaksa mengungsi.

Serangan yang merusak klinik dan rumah sakit membuat provinsi Saada hanya memiliki satu fasilitas medis, memaksa warga menempuh perjalanan berjam-jam untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Sebelumnya Oktober lalu, jet tempur juga menghancurkan klinik MSF di distrik Haydan, dekat Razeh. Lalu di awal Desember, koalisi mengebom salah satu klinik berjalan MSF di Provinsi Taiz. Shiara sebelumnya juga pernah jadi korban bom pada September, sebelum relawan MSF bergabung di rumah sakit itu.

“Semua pihak yang berperang, termasuk koalisi pimpinan Saudi, rutin menerima koordinat GPS fasilitas medis tempat MSF bekerja,” kata Raquel Ayora, direktur operasi MSF, dalam pernyataannya, dikutip New York Times.

“Tidak mungkin seseorang yang memiliki kemampuan serangan udara tidak tahu Rumah Sakit Shiara adalah fasilitas kesehatan yang menyediakan unit gawat darurat dan didukung MSF,” lanjut Ayora.

Koalisi Saudi yang juga didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat menggempur Yaman untuk mengalahkan pemberontak Houthi yang merongrong kekuasaan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi. Lebih dari 2.800 warga sipil tewas dalam perang di Yaman sejauh ini, mayoritas tewas akibat serangan udara koalisi, berdasarkan data PBB.

Lembaga Human Right Watch dalam pernyataannya Minggu mengatakan Houthi menyandera puluhan politisi oposisi dan jurnalis di Kota Sanaa. Kebanyakan politisi ini merupakan anggota Islah, partai Islam yang menentang Houthi. (stu)

sumber (cnnindonesia)

Related posts