Gafatar sasar orang berilmu tapi lemah pengetahuan agama

Berpendidikan Tinggi Tapi Kurangnya Ilmu Agama, menjadi Target Gafatar
foto: Suara Islam

Jakarta Kanal Aceh – Pola perekrutan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah terbaca Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis mengatakan bahwa Gafatar menyasar orang-orang berpendidikan tinggi yang tertarik dengan agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi.

“Gerakan-gerakan semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang tertarik belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang cukup,” kata Cholil, Selasa (12/1/2016).

Gafatar akan sangat berkembang di daerah-daerah dengan jumlah kaum muda terpelajar yang tinggi namun dengan pengetahuan agama rendah. Para kaum muda terpelajar namun tidak memiliki dasar pengetahuan kuat ini lah yang akan menjadi sasaran empuk gerakan-gerakan semacam Gafatar.

“Kenapa si orang tertarik? Karena ada semangat belajar agama tapi dasar ilmu mereka tidak memadai,” jelas Cholil.

“Belajar agama itu kan berjenjang, kualitas gurunya juga harus dilihat. Tapi ini memahami agamanya secara imajinasi sesuai kualitas pemikiran mereka,” tegasnya.

Cholil mengakui Gafatar sudah tersebar di beberapa daerah. Namun, pola gerakan di setiap daerah berbeda-beda.

“Ini sudah antar daerah, tidak cuma di Kalimantan, di tempat lain juga ada,” tegasnya.

sumber (detikcom)

Related posts