Pedagang Ulee Lheue Minta Waktu Berjualan Diperpanjang

Pedagang di kawasan Ulee Lheue (analisadaily.com)

Banda Aceh (Kanal Aceh) – Beberapa pedagang di objek wisata Ulee Lheue meminta pada pemerintah kota Banda Aceh agar jangka waktu berjualan dapat diperpajang untuk tahun ini.

Salah satu penjual jagung bakar, Faisal berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh dapat membuka objek wisata Ulee Lheue hingga malam hari. Pasalnya, kata Faisal durasi berjualan dari pukul 16.00 Wib-18.30 Wib dinilai sangat singkat.

“Semoga pemerintah bisa memberi izin agar tempat ini dibuka sampai pukul 23.00 WIB,” katanya, Rabu (13/1).

Jika dibuka sampai malam, dan nantinya orang berbuat mesum, Faisal menilai ada Wilayatul Hisbah (WH) yang berjaga-jaga.

“Kan ada WH yang jaga, kami pedagang juga ikut pantau, kok,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ayu. Pedagang jagung bakar dan minuman itu menilai dengan waktu yang singkat membuat pendapatannya hanya sedikit.

“Paling banyak Rp 100 ribu perhari. Itu pun hanya sesekali. Terkadang cuma dapat Rp 60 ribu,” kata Ayu.

Selain itu, Ayu berharap kepada pemerintah agar membantu pedagang di wisata Ulee Lheue tersebut dengan bantuan modal. “Bisa memberikan bantuan modal, seperti meja, kursi, tenda, dan lainnya,” harapnya. (Aidil Saputra)

Related posts