Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tokoh Meupeppep Aceh, AKBP Adnan, memberi materi kuliah umum dihadapan 5 ribu mahasiswa UIN Ar Raniry Banda Aceh, Kamis (14/1).
Acara kuliah umum yang dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN AR Raniry tersebut, secara resmi dibuka oleh Ketua Dekan III kampus tersebut.
Dalam paparan materi kuliah umumnya, AKBP Adnan yang juga merupakan pejabat Kasat PJR Polda Aceh ini, menekankan pentingnya budaya malu dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam berlalu lintas.
Menurutnya, budaya malu harus ditanamkan sejak dini, berupa malu melanggar lalu lintas, malu menyerobot lampu merah, malu tidak pakai helm.
Dengan adanya kesadaran tersebut, maka akan secara otomatis meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas, sebab, lanjutnya, banyak fakta bahwa kecelakaan dijalan yang menimbulkan korban dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat itu sendiri.
“Naik motor gak mau pakai helm, kebut-kebutan, langgar lampu merah, ini semua berpotensi terjadinya kecelakaan,” tuturnya.
Tertib dalam budaya berlalu lintas, sambung Adnan, merupakan ciri dari peradaban bangsa yang maju, sebab, sambungnya, ukuran kemajuan Aceh ini dapat diukur dari kesadaran dan displin masyarakatnya dijalan raya. “Kalau berlalu lintas saja belum displin, bagaimana hal-hal lainnya, pasti jauh lebih kacau,” tandasnya. [Saky]
