Nelayan Aceh yang Hilang Dikabarkan Berada di India

Nelayan Aceh yang Hilang Dikabarkan Berada di India
Halima (41) dan Gita (21), istri dan anak Agus Salim (51), nelayan yang menjadi korban penyanderaan kapal asing, memperlihatkan foto ayahnya (Kompas)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Agus Salim (51), nelayan tradisional asal Kabupaten Aceh Barat yang hilang di tengah laut dikabarkan masih hidup dan bekerja di kapal di India.

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat, M. Iqbal mengatakan nelayan tersebut melaut dan hilang di tengah laut sekitar November 2014, namun upaya pencarian saat itu telah selesai.

“Benar memang ada salah seorang nelayan kita yang waktu itu melaut sendiri, kemudian dapat informasi boad kecilnya tengelam. Saat itu keluarganya di sini sudah membuat kenduri segala macam karena beranggapan nelayan ini sudah tiada,” ujar M. Iqbal di Meulaboh, Selasa (26/1).

Pemerintah sendiri kata Iqbal merasa kaget dengan adanya kabar tersebut. Bila benar bahwa ada nelayan Aceh Barat yang sudah lama hilang tiba-tiba dikabarkan masih hidup, hal itu merupakan suatu keajaiban dan pihaknya akan coba menelusuri.


Baca juga:

Hilang Saat Melaut, Nelayan Aceh Disandera Kapal Asing


Iqbal menyebutkan, benar atau tidaknya informasi tersebut akan ditelusuri dengan melakukan koordinasi dengan pihak pengawas di Banda Aceh bahkan sampai kepada kedutaan Indonesia.

Agus Salim merupakan nelayan Desa Pangong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Ia berangkat melaut sendiri dengan boat berkapasitas 3GT pada November 2014, sehingga setelah hilang keluarga dan nelayan lain menduga bahwa nelayan ini sudah hilang meninggal di tengah laut.

“Kami akan coba melakukan koordinasi ke semua pihak terkait untuk memastikan kabar ini. Kalau memang keluarganya sudah pernah berkomunikasi dengan nelayan ini bisa saja itu benar, apalagi perbudakan itu sifatnya bukan secara hukum negara,” sebutnya.

menurut Iqbal, tidak masuk akal jika dikatakan boat dengan kapasitas menempuh perjalanan maksimal 3 mil, namun bisa sampai ke India atau pun hanyut ke negara tetangga, padahal puing-puing boatnya kala itu pernah ditemukan sudah hancur di tengah laut.

Informasi tersebut berawal dari pihak keluarga yang mengaku sempat menghubungi Agus Salim yang mengabarkan kepada wartawan perihal keberadaan keluarganya yang disuruh kerja paksa pada kapal milik warga India sejak hilang ditangkap oleh pelaut negara tersebut. [Antara News]

Related posts