Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bertambahnya kunjungan wisatawan tiap tahun ke Banda Aceh, berpengaruh baik terhadap penjualan suvenir khas Aceh. Pedagang mengaku mengalami kenaikan omset penjualan tiap tahunnya.
“Omset penjualan tiap tahunnya terus meningkat karena banyak wisatawan yang datang ke Banda Aceh,” ujar Arjudani, salah satu pemilik toko suvenir has Aceh di Jalan Mohammad Jam, Banda Aceh, Minggu (31/1).
Pembeli yang datang, kata Arjudani, didominasi wisatawan domestik dan internasional. “Dari Malaysia, Singapura, dan Turki juga sering membeli di sini,” ucapnya.
Lebih lanjut Arjudani menambahkan, biasanya pembeli banyak membeli suvenir, seperti tas, dompet, kaos, dan gantungan dalam jumlah yang banyak. Apalagi kalau tamu dari luar Provinsi Aceh.
Dalam pertahun, toko Arjudani bisa meraup penjualan Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Untuk perbulan, lebih kurang Rp 5 juta.
Untuk awal tahun seperti ini, sambung Arjudani, memang masih sepi pembeli. Belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh.
“Kalau bulan januari dan februari memang biasanya sepi, nanti ramai lagi pada bulan Maret hingga seterusnya,” katanya.
Agar penjualan di tahun 2016 ini meningkat, Arjudani berharap kepada pemerintah kota Banda Aceh untuk terus berbuat berbagai cara yang menarik agar wisatawan mau berkunjung ke Kota Madani ini. (Aidil Saputra)
