Balita Tewas Setelah Bakso Tersangkut di Tenggorokan

Balita Tewas Setelah Bakso Tersangkut di Tenggorokan
Ilustrasi bayi (Daily Alternative)

Medan (KANALACEH.COM) – Hati-hati memberi makanan buat anak usia dini karena bisa berakibat fatal. Hal ini dialami korban, Roki Sony Arif yang berusia 2,5 tahun tewas karena tersedak bakso di kediamannya Jalan Gelatik, Lingkungan II, Gang Keluarga No.45 C, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Sunggal.

Informasi Waspada Online dari lokasi rumah duka, Sabtu (6/2), peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/2) malam sekira pukul 21.00 WIB. Penjual bakso yang sering datang ke Gang Keluarga dibeli orang tua korban, Susilawati (30).

Sewaktu penjual bakso dengan panggilan Amai datang, warga pun ikut membeli. Selanjutnya sang ibu memberikan satu bulat bakso kepada anaknya. Ketika bakso dimasukan ke mulut anak, spontan korban menangis karena bakso itu tidak tertelan alias tersedak atau nyangkut di tenggorokan.

Penjual bakso yang melihat hal itu menangis dan membantu pihak keluarga korban. Karena tidak tertolong lagi, akhirnya Roki Sony Arif meninggal dunia.

Sementara itu, Kepling II, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Imran (53) ketika dikonfirmasi membenarkan perihal anak balita tewas setelah makan bakso. Jenazah korban Sabtu siang tadi sudah dikebumikan di pekuburan muslim.

“Penjual bakso melihat kejadian itu juga menangis karena selama ini baksonya tidak ada masalah dan peminatnya banyak,” jelas Kepling dan menambahkan korban yang tewas merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Antoni dan Susilawati.

Menurut keterangan tetangga korban, Iwan (40) menyebutkan bocah itu meninggal dunia bukan karena keracunan makan bakso, tetapi korban tersedak saat makan bakso. “Artinya bakso itu nyangkut di tenggorokan korban sehingga tidak bisa ditelan,” jelas Iwan.

Wakapolsek Medan Sunggal, AKP Trila Murni bersama Kanit Sabhara Iptu H Enan Surbakti dan personel telah turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus tersebut. [Wol]

Related posts