Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah komunitas sejarah yang tergabung dalam Peubedoeh Sejarah Adat dan Budaya Aceh (Puesaba) menggelar haul 77 tahun Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah (1939 – 2016) yang dihadiri warga Aceh dengan tema Sultan Terakhir Penjaga Kedaulatan Kerajaan Aceh, di kompleks Kandang Meuh, Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (6/1).
Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Iskandar Muda, di mana kekuasaan Aceh hingga mencapai ke Semenanjung Malaka, yang kemudian dilanjutkan Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah sebagai sultan ke–35, sekaligus sultan terakhir yang berdaulat.
Ketua panitia haul, Sharif Djamal berharap agar Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah diangkat sebagai pahlawan, dan untuk mengenang jasa perjuangannya, namanya diabadikan sebagai nama jalan.
“Kita akan selalu berusaha memperjuangkan agar sultan diangkat menjadi pahlawan mengingat jasa beliau dalam menghadapi penjajah. Bukan itu saja, kami meminta dukungan semua pihak agar nama sultan dijadikan sebagai nama jalan supaya selalu dikenang “ kata Syarif.
Duta Museum Aceh, Mujiburrizal dalam kesempatannya mengatakan pusat kota Melayu sekarang berada di Aceh. Wisatawan setiap tahunnya paling banyak datang ke Aceh dari Malaysia.
“Tonggak kebudayaan Melayu ada di Aceh sebenarnya. Ini terbukti banyaknya wisatawan Malaysia datang ke Aceh setiap tahunnya, karena mereka mencari jati diri Islam Melayu di Aceh” Sebutnya.
Acara yang turut dilengkapi dengan pembacaan hikayat yang mengisahkan kembali perjalanan Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah ini dihadiri langsung oleh keturunan sultan. Salah seorang keturunan sultan, Tuanku Raja Yusuf mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya acara tersebut.
“Saya sangat berterima kasih atas terselenggaranya haul ini,” ujar Tuanku Raja Yusuf.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Budaya dan Parawisata (Disbudpar) Banda Aceh dan Aceh Besar. (MH/Rel)
