Walikota Banda Aceh: Valentine Dilarang Agama Islam

Walikota Banda Aceh: Valentine Dilarang Agama Islam
Photo: Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengikuti aksi damai tolak valentine bersama siswa/i SMA Banda Aceh, Sabtu (13/2). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perayaan Valentine merupakan budaya yang dilarang oleh agama islam, apalagi sudah disampaikan oleh para Alim Ulama.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal seusai mengikuti aksi damai penolakan hari valentine bersama para siswa-siswi SMA atau sederajat yang ada di Banda Aceh.

“Ini menyangkut akidah, kita harus menyampaikan kepada umat manusia. Apalagi valentine bukan budaya islam,” kata Illiza kepada wartawan, Sabtu (13/2).

Pemko Banda Aceh juga telah memberi himbauan kepada seluruh warga, terutama orang tua untuk selalu menjaga anak-anaknya agar tidak merayakan hari valentine.

“Saya yakin dan percaya para siswa-siswi ini tidak merayakan valentine, dan sudah mengantisipasi hal itu di dalam diri mereka. Kita hanya memupuk saja sehingga ini bisa menjadi bagian dari hidup mereka,” tambah Illiza.

Lebih lanjut Illiza menambahkan, Pemko Banda Aceh juga telah memberi himbauan kepada perhotelan, cafe, dan tempat hiburan lainnya agar tidak merayakan valentine.

“Kita sudah mensosialisasikan kepada pihak hotel, cafe, dan tempat hiburan lainnya untuk tidak memfasilitasi perayaan valentine,” ungkapnya

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi damai tolak valentine ini diikuti oleh 10.250 siswa-siswi dari 28 sekolah yang ada di Banda Aceh. Aksi ini digelar di empat titik berbeda, yaitu di Simpang Lima, Simpang Jambo Tape, Simpang Surabaya, dan Simpang Mesra. (Aidil Saputra)

Related posts