Satpol PP bongkar lapak PKL

Satpol PP bongkar lapak PKL
Ilustrasi (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Satuan Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh membongkar lapak pedagang kaki lima atau PKL di bantaran sungai di Lorong Gle Gurah, Setui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hardi Karmi di Banda Aceh, Senin (15/2), mengatakan lapak PKL yang dibongkar tersebut merupakan tempat berdagang sementara pedagang dari Pasar Setui.

“Mereka direlokasikan ke bantaran sungai ini ketika Pasar Setui menjalani rekonstruksi atau dibangun ulang. Sekarang, pasar sudah selesai, jadi lapak PKL ini harus dibongkar,” kata dia.

Hardi Karmi mengatakan, pedagang yang lapaknya dibongkar tersebut dulunya berjualan di Pasar Setui. Karena itu, pihaknya mengimbau pedagang kembali berjualan di Pasar Setui karena pasar tersebut sudah dioperasikan.

“Pembangunan Pasar Setui sudah selesai. Bahkan sudah diresmikan pengoperasiannya oleh Wali Kota Banda Aceh. Jadi, kami imbau pedagang berjualan kembali ke pasar dan tidak berjualan di bantaran sungai.

Menurut dia, bantaran sungai tersebut merupakan ruang terbuka hijau. Begitu juga ruas jalan di sisinya merupakan akses publik. Jika pedagang menggelar lapak dagangannya, tentu mengganggu akses publik tersebut.

Hardi Karmi mengatakan pembongkaran lapak pedagang di bantaran sungai tersebut sudah dilakukan sejak dua hari sebelumnya. Sebelumnya juga pedagang diminta membongkar sendiri lapak dagangannya.

“Pedagang sudah membongkar lapak dagangannya sejak kemarin. Kami hanya bongkar sisa-sisa lapak yang belum dibongkar oleh pedagang,” ungkap Hardi Karmi.

Dalam penggusuran lapak tersebut, Satpol PP dan WH juga melibatkan instansi terkait, seperti Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh dan Dinas Disperindag Kota Banda Aceh. [Antara]

Related posts