Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Perum Bulog divisi regional (divre) Aceh, Achmad Ma’mun mengatakan stok beras yang tersedia di Perum Bulog divre Aceh saat ini mencapai 20.933 ton. Jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan hingga empat bulan ke depan.
“Stok beras di Bulog Aceh ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga bulan Juni 2016,” kata Achmad Ma’mun dri ruang kerjanya di Banda Aceh, Jumat (19/2).
Menurut dia, meski pun daerah penghasil beras saat ini terkena dampak banjir, hal tersebut tak berpengaruh terhadap persediaan beras di Perum Bulog divre Aceh.
Untuk mengantisipasi berkurangnya stok yang tersedia di Perum Bulog divre Aceh, kata Ahmad, pihaknya telah mendapatkan tambahan stok beras dari Bulog divre Jawa Timur sebanyak 5.500 ton yang akan ditempatkan di Bulog divre Banda Aceh sebanyak 2.200 ton dan 3.300 di Bulog divre Lhokseumawe.
Selain itu, kata Ma’mun, saat ini sudah lima kabupaten/kota di Aceh yang telah menyalurkan beras jatah warga miskin (raskin). Kabupaten/kota yang menyalurkan raskin tersebut yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Langsa dan Pidie. “Raskin ini disalurkan untuk bulan Januari dan Februari 2016,” terangnya.
Achmad Ma’mun menambahkan, pagu raskin tahun 2016 ditetapkan sebanyak 64.209.600 kg atau setara 64.209 ton, yang akan diperuntukkan kepada 356.720 rumah tangga penerima manfaat.
Beras itu, jelas Ma’mun akan dibagikan selama 12 bulan dengan ketentuan setiap rumah tangga memeroleh 15 kg/bulan dengan harga tebus sebesar Rp. 1.600/kg.
Ia juga menegaskan, apabila ada yang menemukan beras dengan kondisi buruk, warga bisa mengembalikannya dan Bulog akan mengganti dengan kondisi yang baik. “Kita ada tim yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan kondisi beras dan juga tim untuk pengawasan atau disebut unit monitoring penyaluran raskin,” ujarnya. [Dedi Irawan]
