Tugu Simpang Lima akan direvitalisasi

Tugu Simpang Lima akan direvitalisasi
Desain landmark Tugu Simpang Lima, Banda Aceh (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tugu Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh akan direvitalisasi kembali mulai tahun ini. Kepastian itu diperoleh usai penandatangan perjanjian antara Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dan PT Bank Bukopin terkait pembangunan kembali tugu tersebut di Balai Kota Banda Aceh, Jumat (26/2).

Perjanjian kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Pimpinan PT Bank Bukopin Cabang Banda Aceh, Riza Prapanca.

Pada kesempatan itu, Illiza meyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesanggupan Bukopin untuk merevitalisasi tugu Simpang Lima yang telah berdiri sejak 1994 dan merupakan salah satu ikon Kota Banda Aceh itu.

“Ini tugu yang bersejarah yang membawa Banda Aceh dikenal dunia karena sering dijadikan pusat aksi demonstrasi,” kata Illiza dalam rilis yang diterima Kanalaceh.com, Kamis (26/2).

Desain baru Tugu Simpang Lima, jelas Illiza, nantinya akan dibangun lima pilar utama yang merujuk pada lima Rukun Islam. Pilar tersebut berbentuk setengah “Pintoe Aceh” yang menjulang ke atas setinggi 14 meter.

“Pada lima sisinya tertera kaligrafi asma Allah yang dikombinasinya dengan ornamen khas Aceh,” sebutnya.

Menurut Illiza, pihaknya ingin membangun kembali tugu ini sesuai dengan perubahan zaman dan tentu lebih baik dari segi desainnya.

Pimpinan Bank Bukopin Cabang Banda Aceh, Riza Prapanca mengatakan hal tersebut merupakan sebuah kebanggan bagi pihaknya untuk merevitalisasi ikon kota yang juga dibangun Bukopin pada 1994 silam.

“Menyahuti permintaan dari Wali Kota Illiza, ini merupakan kesempatan kedua kami untuk memperindah Kota Banda Aceh,” ujar Riza.

Riza mengatakan Bukopin sebagai bagian dari masyarakat Banda Aceh ingin terlibat langsung dalam perwujudan cita-cita Kota Madani.

Mengenai teknis pengerjaan proyek, sambung Riza, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Pemko Banda Aceh.

“Mulai dari desain dan lain sebagainya pihak Pemko yang menyiapkannya. Kami mendukung pendanaannya saja, dan kami berharap proyek ini dapat selesai dalam tahun ini,” kata Riza.

Dikatakannya lagi, dana untuk pembangunan tugu ini dialokasikan khusus di luar dana Corporate Social Responsibility (CSR), dan tentunya dengan persetujuan kantor pusat.

Untuk tahun ini, sejumlah proyek besar lainnya juga mulai dikerjakan seperti renovasi Masjid Raya, BMEC, dan revitalisasi Taman Bustanussalatin atau Taman Sari. [Aidil Saputra/rel]

Related posts