Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Mutasi dilakukan Illiza mulai dari pejabat eselon II hingga eselon III.
Di level eselon II, Illiza melantik Rizha sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar). Illiza juga melantik Tarmizi Yahya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpolinmas) menggantikan Ramli Rasyid yang memasuki masa pensiun.
Illiza juga melantik Fadhil sebagai kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) menggantikan Tarmizi Yahya yang kini menjabat sebagai Kepala Kesbangpolinmas. Kemudian T Iwan Kesuma dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP).
Sementara, Dwi Putrasyah dilantik sebagai sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik menggantikan T Iwan Kesuma yang dimutasi sebagai Kepala DKPP.
Selain melantik sejumlah pejabat eselon II, Illiza juga melantik 22 pejabat eselon III, di antaranya Wirzaini Usman sebagai Kabag Humas Setdakota menggantikan Marwan yang juga dilantik sebagai Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat DPRK. Kemudian Illiza juga melantik Dody Haikal sebagai Pj Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menggantikan Mardansyah.
Illiza juga melantik Hasnanda Putra sebagai Pj Sekretaris Badan Kesbangpolinmas menggantikan Dwi Putrasyah yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.
Menurut Illiza, mutasi dalam suatu pemerintahan merupakan hal yang biasa dilakukan guna membentuk organisasi yang sehat, kuat, dan yang terpenting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak mudah mengevaluasi seseorang itu untuk menempati posisi yang tepat, namun ini semua adalah amanah,” kata Illiza dalam sambutannya usai mengambil sumpah jabatan dan melantik 34 pejabat eselon II dan III di Balai Kota Banda Aceh, Senin (29/2).
Saat ini, kata Illiza, masyarakat menuntut jajaran pejabat pemerintah untuk bekerja lebih keras.
“Saya berharap kita semua bisa terus berkerja on the track, inovatif, kreatif, dan penuh kredibilitas. Para pejabat eselon II dan III tidak ada istilah hari libur, kapan saja dibutuhkan masyarakat harus siap,” ujarnya.
Illiza mengingatkan para pejabat yang dilantik itu merupakan orang-orang pilihan untuk menjadi pembantu masyarakat. “Terakhir, jangan lupa untuk selalu merangkul bawahan demi kesuksesan bersama.” [Sammy/rel]
