Banda Aceh (KANALACEH.COM), Senin 29/2, Ketua TP PKK Aceh Ibu Niazah A. Hamid, yang juga sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melakukan kunjungan kerja ke PAUD Angkasa Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.
Dalam kunjungan singkat ke PAUD Angkasa pagi tadi, Ibu Niazah dan rombongan yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Aceh dan TP PKK Aceh, tiba pukul 10.00 wib. Setibanya di lokasi rombongan disambut antusias oleh puluhan anak-anak PAUD dengan tarian adat Aceh yang sudah dipersiapkan.
Setelah acara penyambutan usai, Ibu Niazah menyempatkan diri mengunjungi ruang guru dan ruang administrasi yang ada di PAUD tersebut. Bahkan Bunda PAUD menyempatkan diri masuk ke ruang kelas PAUD yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar.
Kedatangan Ibu Niazah kedalam ruang kelas tersebut, sontak membuat anak-anak usia anata 3-6 tahun tersebut sedikit cangung, karena penasaran salah satu anak TK menanyakan nama dan kampung asal Bunda PAUD yang juga istri Gubernur Aceh tersebut. Salah satu anak bahkan membacakan puisi menyambut kedatanganya.
Dalam sambutanya Ibu Niazah menjelaskan maksud tujuan dari kunjungan tersebut. Menurutnya kunjugan tersebut sebagai ajang silaturahmi, dan dalam kapasitasnya sebagai Bunda PAUD Aceh, ia ingin melihat perkembangan dan kemajuan PAUD-PAUD yang berada di Provinsi Aceh.
“Tujuan saya kesini, yang pertama saya ingin silaturahmi sekaligus memenuhi undangan Ibu Danlanud untuk mengujungi PAUD Angkasa ini. Yang kedua, saya ingin melihat sudah sejauh mana perkembangan dan kemajuan PAUD di Aceh secara umum dan PAUD Angkasa yang berada di Lanud Sultan Iskandar Muda ini secara khusus” timpalnya.
Selain itu, dirinya mengingatkan kembali, fungsi PAUD sebagai fase pendidikan yang meliputi program penitipan anak, program permainan anak dari usia 3 sampai dengan 4 tahun, dan program pendidikan taman kanak-kanak dari usia 5-6 tahun.
“Pengalaman anak-anak di masa usia dini dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak-anak selanjutnya. Kematangan sosial emosi anak usia dini adalah penentu keberhasilan anak pa da pendidikan selanjutnya” Tambanhnya.
Sementara itu, dr. Serimpi Indah Parminto Sp. Kj, sebagai Ketua Yayasan PAUD Angkasa Lanud Sultan Iskandar Muda yang didampingi suaminya, Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Kolonel Pnb Paminto B.P, menjelaskan visi dan misi PAUD Angkasa yang muridnya berjumlah 58 anak tersebut.
“Kami memiliki Visi mewujudkan anak yang cerdas, mandiri dan islami, kami berharap anak-anak ini nantinya bukan saja pintar secara akademik, tetapi mereka nantinya juga menjadi pribadi yang mandiri. Karena anak-anak inilah nantinya yang aka mengamban tugas untuk melanjutkan cita-cita kita. Kemudian misinya adalah mengantarkan anak Indonesia yang islami dan tanguh. Mengapa kami menjadikan tanguh sebagai misi, karena dengan situasi Aceh pasca tsunami, ada banyak pengaruh dari luar terhadap anak-anak. Tentu saja apa yang mereka lihat itu mempengaruhi pola pikir mereka. Dan itu mengapa menurut kami kita harus membentuk mereka sebagai pribadi yang tanguh” Terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga ingin mengembangkan seluruh potensi anak dalam masa tumbuh kembangnya. Karena itu, Visi dan Misi PAUD Angkasa menurutnya akan di evaluasi setiap tahunya, apakah ada yang perlu ditambahkan atau tidak nantinya.
Pandangan dr. Serimpi tersebut direspon positif Chaidir SE. MM, Kepala Seksi penyusunan program Dinas Pndidikan Aceh yang turut hadir dalam rombongan tersebut, menurutnya anak-anak sejak usia dini sudah harus ditanamkan pemahaman-pemahaman yang Islami, lembaga-lembaga pendidikan di Aceh sejak usia dini sudah seharusnya mengambalikan ke sistem pendidikan yang Islami dan berkarakter lokal.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD Aceh juga menyerahkan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk PAUD Angkasa.
