Banda Aceh (KANALACEH.COM) – PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) selaku pihak penyelenggara Miss Indonesia 2016 menyampaikan permohonan maaf terkait kontestan yang mengatasnamakan diri sebagai wakil Aceh dalam kontes tersebut.
Permohonan maaf itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani Direktur Corporate Affair, Syafril Nasution dan Wakil Direktur Utama, Kanti Mirdiati dan ditujukan untuk Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman yang kerap disapa Haji Uma.
Dalam surat itu, pihak RCTI mengklarifikasi keikutsertaan Flavia Celly Jatmiko sebagai perwakilan Aceh dalam kontes Miss Indonesia 2016 dan menyampaikan alasan panitia meluluskan Flavia karena kontestan tersebut terinspirasi oleh Cut Nyak Dhien dalam perjuangannya melawan Belanda.
Selain itu, Ia juga dianggap sangat mengagumi fanatisme perjuangan masyarakat Aceh, sehingga Aceh tidak mampu dikuasai sepenuhnya oleh penjajah.
Di bagian akhir surat, pihak RCTI selaku penyelenggara Miss Indonesia 2016 dan kontestan yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan Aceh dalam kontes tersebut, Flavia Celly Jatmiko meminta maaf dan berupaya agar kejadian serupa tak terulang lagi ke depannya.
Sebelumnya, Haji Uma mengirimkan surat kepada Yayasan Miss Indonesia dan menuntut Flavia Celly Jatmiko dan yayasan tersebut bertanggung jawab atas pencatutan nama Aceh dalam kontes Miss Indonesia 2016 dan meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Aceh.
Berikut isi lengkap surat klarifikasi RCTI tersebut:
