Dua skenario dukungan Golkar Aceh

Dua skenario dukungan Golkar Aceh
Ketua DPD I Golkar Aceh, TM Nurlif (serambinews.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Terpilihnya TM Nurlif sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2016-2021 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X Partai Golkar Aceh di Hotel Oasis, Banda Aceh, Senin (7/3) dini hari membuat dukungan partai tersebut dalam Pilkada 2017 mendatang dipertanyakan.

Analis politik Aceh, Teuku Ardiansyah mengatakan dukungan Partai Golkar Aceh kepengurusan TM Nurlif terhadap Calon Gubernur (Cagub) Aceh ke depan akan ditentukan oleh dua skenario utama.

Pertama, TM Nurlif akan mengundurkan diri dari penjaringan cagub dan Golkar Aceh tetap berkoalisi dengan Partai Aceh (PA) mendukung Muzakir Manaf alias Mualem sebagai cagub.

“Jadi untuk kepentingan partai yang lebih besar, TM Nurlif mengundurkan diri dari cagub dan mendukung Mualem. Atau, bisa jadi juga TM Nurlif yang akan menjadi wakil Mualem nanti,” ujarnya kepada Kanalaceh.com, Senin (7/3) malam.

Menurutnya, pengunduran diri TM Nurlif dari Cagub itu merupakan hal yang biasa dan kerap terjadi dalam politik di Aceh.

“Ini memungkinkan. Juga sudah kita saksikan dalam Pilkada sebelumnya. Jadi tidak mustahil kalau seandainya TM Nurlif nanti mengundurkan diri,” ungkapnya.

Sementara skenario kedua, Golkar Aceh akan mendukung kader mereka sendiri, TM Nurlif sebagai cagub dalam Pilkada 2017 mendatang dan membangun koalisi dengan partai lainnya.

Kepengurusan Partai Golkar Aceh sebelumnya menyatakan dukungan untuk Mualem dan tergabung dalam Koalisi Aceh Bermartabat.

Sementara, TM Nurlif juga sudah menyatakan diri maju sebagai Cagub Aceh dalam Pilkada 2017 mendatang. Hal itu dideklarasikannya pada Kamis (3/3), empat hari sebelum ia terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Aceh. [Sammy]

Related posts