Bireuen (KANALACEH.COM) – Pembangunan Masjid Hasanul Basri di Desa Cot Teubee, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen telah mencapai 30 persen. Namun penyelesaiannya terhambat karena dana yang digunakan masih kurang.
Ketua panitia pembangunan, Muhadi M.Thaib mengatakan masjid tersebut dibangun pada 2012. Awalnya masjid tersebut dibangun atas swadaya masyarakat. Namun, karena dana ala kadarnya, sehingga pembangunan terhambat lantaran dana yang tidak mencukupi.
“Dulu pada tahun 2006 masjid ini didirikan, namun semakin tahun semakin bertambah jamaah membuat kita sebagian terpaksa shalat di luar. Jadi kita bangun kembali dengan kapasitas 600 jamaah,” ujar Mahdi.
Dikatakannya, selama proses pembangunan, masjid berkapasitas 150 jamaag tersebut pernah menerima bantuan dari salah seorang anggota DPRA dari Dapil Bireuen. Namun, dana tersebut juga belum mencukupi untuk pembangunan.
“Ada bantuan dari aspirasi Pak Murdani DPRA, tapi belum mencukupi untuk pembangunan,” katanya, Jumat (11/3).
Ia menambahkan, dengan diperluasnya masjid ini diharapkan agar saat menjalankan ibadah salat tidak ada lagi yang di luar masjid seperti sebelumnya.
“Selama ini jamaah yang menjalankan salat jumat, idul fitri, dan idul adha serta salat gerhana yang seperti kemarin sangat banyak yang masih di luar. Mereka terpaksa menggunakan tikar dan sajadah untuk bisa salat bahkan di bawah terik matahari sekalipun,” ujarnya.
Muhadi juga menambahkan kalau masjid ini juga biasa digunakan untuk pengajian dan juga untuk peringatan hari besar Islam.
Muhadi mengatakan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa barang juga bisa. “Saat ini bahan-bahan yang dibutuhkan berupa semen karena ini kita baru proses pembangunan,” sebutnya.
Ia menyatakan bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa dana maupun barang, bisa langsung menghubungi imum syik masjid, Tgk Rasyidin A Gani yang juga pimpinan Dayah Darussa’dah Cot Jabet, Gandapura di nomor telepon 085260678768 atau juga bisa menghubungi ketua panitia pembangunan, Muhadi di nomor 085262081828.
“Meajid ini meliputi 4 desa yaitu Cot Teubee, Tanjong Bungong, Cot Rambat dan Cot Jabet,” ujarnya. [Sammy/rel]
