Serangan hama picu penurunan produksi padi di Aceh Utara

Serangan hama picu penuruan produksi padi di Aceh Utara
Ilustrasi tanaman padi. (Tempo)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Produksi gabah di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menurun akibat serangan hama pada musim tanam lalu.

Seorang petani asal Kecamatan Meurah Mulia, Abdul Hadi di Aceh Utara, Selasa mengatakan, produksi padi pada musim tanam kali ini umumnya hanya mencapai 4 Ton per Hektare Gabah Kering Panen (GKP), bila dibandingkan ketika musim tanam tahun lalu.

“Kalau pada musim panen sebelumnya, hasil panen bisa mencapai 6 ton  per hektare, akan tetapi untuk tahun ini produskinya turun drastis, kondisi ini disebabkan serangan hama wereng dan faktor lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan produksi gabah padi disebabkan adanya hama wereng dan hama penggerek batang serta tidak normalnya pengairan air untuk memenuhi kebutuhan air sawah.

Abdul Hadi menyatakan, biasanya ketika musim panen seperti saat ini, setiap hektare mampu menghasilkan gabah sekitar 6 Ton bahkan lebih.

“Kali ini banyak petani yang mengeluh akibat berkurangnya hasil produksi padi yang dihasilkan,” katanya.

Petani lainnya, Anwar menambahkan, musim panen tahun ini petani banyak yang lesu atau kurang semangat, selain menurunnya hasil panen padi juga ditambahkan dengan harga gabah yang tidak menentu, bahkan dalam sepekan harganya bisa berubah-rubah.

Sebenarnya petani butuh kestabilan harga gabah, untuk sekarang tidak bisa kita pastikan harga gabah per kilogram berapa, karena bisa jadi harga untuk hari ini dengan esok akan berbeda, kondisi dalam beberapa hari terakhir ini memang demikian,” ujarnya. [antaranews.com]

Related posts