Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara bersama mahasiswa dan masyarakat menggelar kampanye pemberantasan narkoba dengan tema Selamatkan Generasi Bangsa di halaman Poslantas Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat (1/4).
Forkopimda menyatakan dengan tegas siap memerangi peredaran narkoba, khususnya di Aceh Utara. Saat ini peredaran narkoba dinilai sudah meluas hingga ke desa-desa pedalaman yang ada di Aceh Utara.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengaku bahwa kasus-kasus tindak pidana narkotika terus bertambah setiap harinya. Hal ini menurutnya perlu gerak cepat pihak kepolisian untuk meminimalisasi hal tersebut.
“Saya sangat prihatin melihat kondisi di zaman sekarang, di mana narkotika berkembang begitu pesat,” jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh pihak, khususnya perangkat desa di Aceh Utara untuk mencegah bila ada peredaran narkotika yang masuk ke wilayah mereka.
“Kepala desa maupun perangkat desa harus mampu mencegah peredaran narkoba yang masuk ke wilayahnya. Harus berani, jangan hanya berani gerebek orang mesum, narkoba juga harus berani dihentikan,” cetusnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi SIK. Dia menjelaskan, sejak digelar Operasi Bersinar Rencong 2016, pihaknya telah mencatat 15 kasus termasuk dari jajaran atau polsek masing-masing.
“Kami terus berupaya meminimalisir peredaran narkoba. Bahkan sejauh ini tercatat sudah 80 persen penghuni rutan di Lhoksukon semua kasus narkotika. Selama ini sudah ada beberapa kegiatan yang dijalankan, yaitu penindakan, kampanye, rehabilitasi dan perbaikan,” sebutnya. [Rajali Samidan]
