Direktur baru RSIA: kasus kematian ibu dan anak diserahkan ke penyidik

Direktur BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang baru, dr. Amri Kiflan, M.Kes. (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah resmi melantik Direktur BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang baru, dr. Amri Kiflan, M.Kes, Senin (4/4).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang diwakilkan oleh Setda Aceh, Dermawan itu digelar di Aula Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh.

Saat ditanyai kasus kematian ibu dan anak yang diduga adanya penelantaran di RSIA, Direktur BLUD RSIA yang baru, dr. Amri Kiflan, M.Kes menjawab kasus itu akan diarahkan ke penyidik.

Apalagi ia mengaku baru dipanggil untuk dilantik pada pukul 15.00 WIB.

“Kita kasih waktu ke penyidik. Saya lihat dulu simpul-simpul ke dalam,” ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk jabatan baru eselon II B ini langkah awal yang dilakukan adalah melakukan konsolidasi dengan internal semua jajaran manajemen dan fungsional yang ada di rumah sakit itu.

“Jajaran fungsional itu juga penting, mulai dari perawat, bidan dan dokter spesialis. Kita akan melakukan konsolidasi,” katanya kepada wartawan.

Sementara Setda Aceh, Dermawan menjelaskan pergantian jabatan Direktur RSIA ini karena ingin memperbaiki manajemen untuk memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Pak gubernur ingin memperbaiki manajemen semua rumah sakit, termasuk RSIA ini supaya pelayanan lebih baik,” kata Dermawan.

Terkait masalah penyelidikan sendiri, Dermawan menjawab bahwa Gubernur Aceh sudah meninjau langsung ke RSIA untuk meminta input. [Aidil Saputra]

Related posts