Beirut (KANALACEH.COM) – Kelompok pemantau menyatakan serangan udara melalui pesawat jet tempur yang diarahkan ke markas kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaeda di Suriah Utara telah menewaskan sedikitnya 22 militan. Serangan ini juga menewaskan seorang juru bicara senior Al Qaeda.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris mengatakan jet tersebut diduga milik Angkatan Udara Suriah atau Rusia yang menargetkan markas Jund al Aqsa, kelompok ekstremis yang melawan Jabhat al Nusra dan berafiliasi dengan Al Qaeda, di Suriah pada Minggu (3/4) malam.
Sebuah kantor media yang tergabung dalam milisi Lebanon Hizbullah menerangkan bahwa serangan itu menewaskan Juru Bicara Jabhat al Nusra, Radwan Namous, yang dikenal sebagai Abu Firas al Souri, dan juga putranya.
Sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Senin (4/4), Hizbullah telah mengirim ribuan militannya untuk berjuang bersama melawan pasukan Pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung selama lima tahun. [Okezone]
