Perangkat UNBK tidak cukup, guru diminta kredit laptop

Ilustrasi UNBK. (Antara Foto)

Pasuruan (KANALACEH.COM) – Banyak cara dilakukan sekolah untuk bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Seperti yang dilakukan oleh SMKN 2 Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Sebenarnya, sekolah yang berada di Jalan KH Agus Salim Kota Pasuruan itu tidak memiliki peralatan yang cukup untuk melaksanakan UNBK. Perangkat elektronik yang tersedia belum mencukupi bagi jumlah siswa yang akan melaksanakan ujian.

Namun demikian, pihak sekolah menyiasati kekurangan perangkat elektronik itu dengan kredit laptop. Nantinya, laptop itu akan dikredit oleh guru yang ada di sekolah tersebut.

“Ada satu ruangan yang laptopnya kredit. Dalam hal ini sekolah sebagai penjamin. Artinya mediator untuk kredit SMKN 2,” kata Wakil Kepala Humas SKMN 2 Kota Pasuruan, Masykur kepada Kompas.com, Selasa (5/4).

Meski begitu, Masykur enggan dibilang memaksakan diri untuk melaksanakan UNBK. Menurutnya, kredit laptop yang dilakukannya untuk menyiasati kurangnya perangkat elektronik bagi siswa yang hendak melaksanakan ujian.

“Ada 30 laptop yang kredit. Ini untuk menyiasati supaya siswanya bisa ikut UNBK,” ungkapnya.

Nantinya, 30 laptop itu akan dibeli oleh guru secara kredit.

“Guru kan statusnya sudah jelas. Ada yang sudah pegawai tetap. Nanti potong gaji tiap bulan untuk bayar kredit,” ungkapnya. [Kompas]

Related posts