Bromo erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh ditutup

Seismograf di pos pantau Gunung Api Bromo. (Viva)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Erupsi Bromo yang terjadi sejak 1 April 2016 berdampak pada operasional Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.

Bandara yang terletak di Barat Gunung Bromo itu ditutup karena terdampak abu Gunung Bromo yang mengarah ke wilayah Malang dan sekitarnya. Penutupan dilakukan mulai pukul 13.30 WIB pada Minggu (10/4).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, mengatakan, terdapat empat jadwal penerbangan yang terpaksa dialihkan melalui Bandara Juanda di Surabaya, akibat penutupan itu. Empat penerbangan yang dibatalkan adalah dua penerbangan milik Sriwijaya Air, satu penerbangan Batik Air, dan satu penerbangan milik Wings Air.

“Pagi tadi ada lima penerbangan yang beroperasi, yang dibatalkan empat penerbangan,” kata Suharno di Malang, Minggu (10/4).

Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pantau Gunung Api Bromo, menyebut terjadi semburan abu Bromo mengarah ke barat daya dengan ketinggian sekira 1.200 meter dari puncak Bromo. Secara visual terpantau abu vulkanis keluar dari kawah sekira pukul 07.32 WIB setinggi 1.200 meter dari puncak. Abu kecokelatan tersebut mengarah ke arah barat.

Gunung Bromo kembali mengeluarkan asap, abu, dan juga sinar merah sejak erupsi pada 1 April 2016. Status gunung tetap level II (waspada) dan berlangsung sejak 26 Februari 2016.

Akun Instagram resmi milik PVMBG di @pvmbgcvghm menyebut, pantauan rutin Bromo tanggal 10 April 2016 juga mencatat adanya suara gemuruh dengan tekanan lemah-kuat dari kawah. Sinar api juga terlihat dari kawah serta terdengar sekali dentuman.

Asap putih kelabu kecokelatan tipis-tebal dengan ketinggian antara 600-200 meter dari puncak ke arah barat-barat laut. Sementara itu, pantauan tremor tanggal 9 April 2016 tercatat gempa tremor antara 0,5-15 milimeter dominan dua milimeter. Terpantau 17 kali embusan Amax 10-35 LG 8-30 detik.

Dalam status waspada, PVMBG merekomendasikan pengunjung atau wisatawan tidak masuk ke radius satu kilometer dari kawah Bromo. Saat ini, wisatawan tetap diizinkan masuk ke lautan pasir, namun dilarang masuk di radius satu kilometer dari kawah Bromo. [Viva]

Related posts