Mahasiswa Unsyiah lepaskan puluhan tukik di pantai Alue Naga

Mahasiswa Unsyiah lepas tukik. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah, Sabtu (9/4) sore melepaskan puluhan ekor tukik atau anak penyu di pesisir pantai Alue Naga Banda Aceh.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FMIPA, Ilham Maulana. Awalnya, sebanyak 12 ekor tukik penyu dilepas secara simbolis oleh beberapa pejabat yang hadir. Selain WD III FMIPA, hadir juga Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banda Aceh, Jalaluddin.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman 50 batang pohon cemara sumbangan BP DAS Aceh.  Aksi lingkungan berupa pelepasan tukik dan penanaman pohon ini merupakan acara puncak dari serangkaian acara sebelumnya.

Serangkaian acara tersebut berupa seminar konservasi alam, lomba mewarnai, lomba fotografi, serta daur ulang, telah berlangsung sejak senin lalu. Seluruh rangkaian acara ini terangkum dalam Pekan Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (PKSDA).

Para pihak yang terlibat dalam seluruh kegiatan ini selain mahasiswa HMB FMIPA, meliputi Dinas Kebersihan Banda Aceh, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Aceh (BKSDA), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),  Forum Konservasi Leuser (FKL), Sumateran Orangutan Conservation Program (SOCP), BKKBN, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, para alumni, serta beberapa pihak swasta.

Rangkaian acara ini selain melibatkan mahasiswa Biologi FMIPA, juga melibatkan beberapa mahasiswa dari Fakultas Kelautan dan Perikanan serta dari Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah. Selain itu, sebanyak 150 orang masyarakat umum juga ikut terdaftar sebagai relawan dalam berbagai acara tersebut.

PKSDA sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh HMB FMIPA Unsyiah yang bertujuan untuk membangun jiwa konservasi sejak usia dini sehingga masyarakat lebih bertanggung jawab atas lingkungannya.

Perwujudan peduli konservasi sejak dini diwujudkan dengan lomba mewarnai yang diikuti siswa tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar kelas 1-2 se-Banda Aceh dan Aceh Besar. Lomba lainnya seperti, daur ulang, dan karikatur diperuntukkan bagi siswa SMA/sederajat serta Mahasiswa dan lomba fotografi, seminar dan aksi lingkungan terbuka untuk umum.

Ketua Jurusan Biologi FMIPA, Betty Mauliya Bustam menyebutkan bahwa di program studi Biologi FMIPA memang diadakan khusus mata kuliah konservasi yang bertujuan membangkitkan kesadaran mahasiswa terkait konservasi sumber daya alam (SDA). [Sammy/rel]

Related posts