Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Musyawarah besar (Mubes) Partai Aceh (PA) Ban Sigom Aceh 2016 yang berlangsung Minggu (10/4), ricuh dan diwarnai bentrok antar sesama kader dan sejumlah pengurus partai lokal tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Kanalaceh.com, kericuhan bermula saat agenda penyepakatan calon Wakil Gubernur Aceh yang akan ditentukan untuk mendampingi Mualem atau Muzakir Manaf untuk menghadapi Pilkada 2017 yang tak menemui titik terang.
Sumber Kanalaceh.com dari internal partai tersebut menjelaskan, pada awalnya, Mubes hendak menyepakati pencalonan TA Khalid untuk mendampingi Muzakir Manaf sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akan diusung PA pada Pilkada 2017, namun hal tersebut mendapat penolakan kuat dari sejumlah peserta Mubes, dan tolak tarik inilah yang menjadi pangkal kericuhan, terang sumber itu.
Akibat kericuhan tersebut, Mubes yang dimulai sejak pagi itu akhirnya bubar, dan bahkan dikabarkan, sejumlah pimpinan pengurus Partai Aceh (PA) sempat mendapatkan bogem mentah dari peserta rapat.
Ketika didatangi tempat itu usai acara yang berlangsung tertutup tersebut hanya tersisa sejumlah kursi dan meja yang berantakan ekses kericuhan.
Juru bicara Partai Aceh, Suadi Sualaiman, alias Adi Laweung ketika dihubungi untuk mengkonfirmasi perihal kericuhan tersebut tak bersedia memberikan informasi dan keterangan lebih lanjut. “Maaf, saya sedang sakit dan tidak enak badan,” ujarnya, Minggu (10/4).
Pun begitu Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak yang dikabarkan mendapatkan pemukulan, ketika dihubungi ke nomor telepon genggamnya tidak diangkat. Begitu juga pesan singkat yang dikirimkan juga tidak direspons yang bersangkutan. [Saky]
