Bireuen (KANALACEH.COM) – Bupati Bireuen Ruslan M Daud melepaskan keberangkatan peserta Kuliah Kerja Mahasiwa (KKM) Universitas Almuslim Peusangan di halaman kantor pusat Pemerintahan Bireuen, Cot Gapu, Senin (11/4).
Rektor Umuslim Peusangan Bireun, Amiruddin Idris mengatakan, KKM ini merupakan salah satu mata kuliah yang akan membuat mahasiswa ditempatkan di desa-desa untuk belajar bersama masyarakat di sana.
Peserta KKM yang akan diterjunkan melaksanakan pengabdian agar saat berada di gampong bisa menjadi fasilisator bagi masyarakat dan diharapkan tidak menjadi beban bagi masyarakat di lokasi pelaksanaan KKM.
“Saya berharap agar para mahasiswa KKM bisa jadi contoh teladan dalam masyarakat dengan menjaga tingkah laku, terutama dalam pergaulan dengan menjaga norma-norma dan syariat Islam,” harapnya.
Bupati Bireun Ruslan M Daud dalam sambutannya menyampaikan KKM merupakan suatu kegiatan untuk mengeratkan hubungan dengan masyarakat.
“Kepada mahasiwa saat melakukan KKM di kampung harus bersikap sopan. Juga harus memperhatikan cara berpakaian yang sesuai dengan adat budaya di daerah mereka melaksanakan KKM.
Ia juga berharap mahasiwa ikut membantu program pemerintah, seperti gotong royong dan bedah rumah.
“Pemkab Bireuen berharap kegiatan ini jangan sampai mengarah ke politik dan jangan menyimpang dari syariat,” ujarnya.
Mahasiwa Umuslim angkatan XIV tahap II yang mengikuti KKM berjumlah 981 orang yang akan melakasanakan KKM di 120 gampong dari tiga kecamatan di Bireuen, yaitu Kecamatan Kuala, Kecamatan Peusangan, dan Kecamatan Gandapura.
Sementara 40 gampong lainnya ada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kuala, Kecamatan Peusangan, dan Kecamatan Gandapura. [Sammy/rel]
