Gubernur Wakayama resmikan Japan Corner di Museum Tsunami Aceh

Gubernur Wakayama, Yoshibu Nisaka (tengah), Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi (kanan), dan Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda memotong pita sebagai tanda peresmian Japan Corner di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Minggu (17/4). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Wakayama, Jepang, Yoshibu Nisaka meresmikan Japan Corner yang berada di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Minggu (17/4). Japan Corner ini sebagai tindak lanjut kerja sama antara Museum Tsunami Aceh dengan Museum Tsunami Wakayama di Jepang.

Peresmian itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda, GM Manager Museum Tsunami Aceh, Tommy Mulya Hasan, dWali Kota Hirokawa, Toshiki Nishioka, President of Eria, Hidetoshi Nishimura, serta tamu undangan pejabat Provinsi Wakayama lainnya.

Japan Corner merupakan sebuah tempat galeri yang menampilkan kejadian tsunami di Wakayama Jepang dan budayanya serta memamerkan tentang profil Hamaguchi Goryo.

Hamaguchi Goryo merupakan seorang kepala kampung di daerah Hirokawa yang berhasil menyelamatkan seluruh warganya dari terjangan tsunami yang terjadi pada 5 November 1854.

“Ia melakukan dengan cara membakar lumbung padi di bukit sehingga membuat warga melarikan diri ke arah itu,” kata Gubernur Wakayama, Yoshibu Nisaka dalam kuliah umum di Museum Tsunami Aceh.

Yoshibu juga mengatakan ini merupakan kerja sama antara Museum Inamura Nohinoyakata, Kota Hirakawa, Wakayama, Jepang dan Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Indonesia yang telah ditandatangani pada 16 Januari 2016 lalu.

“Kami sepakat untuk kerja sama pertukaran informasi baik dari segi sejarah dan budaya, juga pencegahan terkait bencana tsunami,” ungkapnya.

Ia sangat berharap dengan adanya kerjasama ini masyarakat di dunia semakin meningkatkan kesadaran dalam mencegah tsunami. Dirinya juga menghargai berbagai upaya kerja sama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Museum Tsunami Aceh dalam rangka mengurangi dampak negatif bencana tsunami.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini saya sangat yakin bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang semakin erat,” ujar Yoshibu.

Sementara itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang diwakilkan oleh Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi menyambut baik kehadiran Gubernur Wakayama YoshibuNisaka karena mau datang meresmikan secara langsung Japan Corner di Museum Tsunami Aceh.

“Sebuah kebanggaan bagi kita rakyat Aceh, karena Gubernur Yoshinobu Nisaka berkenan meresmian Japan Corner yang merupakan sebuah ruang khusus untuk mengenang bencana tsunami Jepang 11 Maret 2011 silam yang disediakan di salah satu bagian Museum Tsunami Aceh,” kata Reza Fahlevi dalam sambutannya.

Reza berharap dengan adanya Japan Corner ini merupakan langkah awal dari
kerja sama yang dibangun, juga berharap kepada Pemerintah Jepang untuk menyediakan Aceh Corner di Museum Inamura Nohinoyakata.

“Selain itu kita pun tengah merancang program pertukaran pegawai museum antara Aceh dan Wakayama. Dengan demikian proses berbagi pengetahuan antara Jepang dan Aceh terkait kebencanaan berjalan dengan baik,” harapnya. [Aidil Saputra]

Related posts