Ibu dan anak meninggal tenggelam di waduk

Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)

Meureudu (KANALACEH.COM) – Ibu dan anak warga Gampong Deah Ujong Baroh, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, meninggal dunia setelah tenggelam di waduk Gampong Paya Pie, Trienggadeng, Minggu (24/4) siang.

Peristiwa ini berawal saat sang ibu, Mardiah binti Faoman Bawo (31) dan anak kandungnya, Raihan Saputra bin M Isa (6), memetik kangkung di waduk tersebut.

Kapolres Pidie, AKBP Muhajir SIK MH kepada Serambi Minggu (24/4) malam mengatakan, sekira pukul 11.30 WIB kemarin, Mardiana bersama anaknya Raihan Saputra serta teman anaknya, Riski Ramadhan bin Ali Mansyah, hendak memetik daun kangkung yang berada di dalam Waduk Paya Pie Gampong Deah Ujong Baroh.

Sesampai di waduk, Riski Ramadhan langsung terjun ke waduk untuk memetik daun kangkung. Serta merta Raihan Saputra juga ikut turun ke waduk. Namun, Raihan Saputra yang tidak bisa berenang, tenggelam karena masuk ke area waduk yang dalam.

Informasi diperoleh Serambi, beberapa bagian waduk ini berkedalaman hingga 10 meter. Saat itu, Riski Ramadhan langsung berenang ke tepi (pinggir) waduk karena tidak mampu menolong.

Sementara sang bunda, Mardiah yang menunggu di tepian langsung turun ke waduk dengan maksud menolong anaknya yang timbul tenggelam di dalam air. Tapi, Mardiah juga tak mampu berenang sehingga kedua anak beranak ini tertelan di kedalaman air waduk itu.

Melihat keadaan ini, Riski segera berlari kencang menempuh perjalanan hingga 500 meter untuk meminta bantuan warga. Beberapa warga langsung menuju lokasi kejadian dan lainnya melaporkan kepada aparat kepolisian.

Saat warga tiba di lokasi, sekira pukul 12.30 WIB, kedua korban sudah mengapung di dalam waduk. “Aparat bersama warga langsung mengevakuasi kedua jenazah ke rumah duka guna diselesaikan fadhu kifayah,” ujar AKBP Muhajir SIK. [Serambinews]

Related posts