Pengusaha warnet dan rental PS keluhkan pemadaman listrik

Ilustrasi. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemadaman listrik yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di Banda Aceh ini membuat pengusaha warnet dan rental PS di sekitaran Jeulingke, Banda Aceh mengeluh. Pasalnya, akibat pemadaman listrik ini, omset mereka menurun.

Khalid Yusrizal (24), pengusaha warnet M3.net di Jeulingke mengeluh akibat pemadaman listrik membuat omset mereka menurun dari biasanya.

“Kalau tak mati listrik, pendapatan mencapai 300 ribu rupiah per hari, tapi kalau mati listrik bahkan pendapatan di bawah 100 ribu rupiah per hari,” katanya kepada Kanalaceh.com, Senin (25/4).

Bahkan, ia juga mengaku sebal dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tiba-tiba mematikan listrik dalam dua jari terakhir ini. “Udah sering mati lampu tapi bayaran sama. Apalagi kalau mati bisa berjam-jam,” keluhnya.

Ia juga menambahkan bahwa usahanya itu tak memakai genset. “Kalau pake genset nanti engga cukup buat keperluan lainnya, kami ini kan cuma pengusaha kecil aja,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan pengusaha Rental PS 3 di Jeulingke, Ijal. Ia mengatakan dengan matinya listrik juga mengalami penurunan pendapatan.

“Biasanya sehari dapat 700 ribu rupiah, kalau mati listrik bahkan di bawah 500 ribu rupiah,” imbuh Ijal.

Dia juga mengaku kesal dengan PLN yang tiba-tiba mematikan listrik tanpa adanya kejelasan. “Kalau mati listrik kayak gini, saya juga merasa suntuk karena tak ada kegiatan,” tuturnya. [Aidil Saputra]

Related posts