Laga ke-750 yang muram bagi Wenger

Pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Reuters)

London (KANALACEH.COM) – Arsene Wenger akan memainkan laga ke-750 bersama Arsenal di Liga Inggris. Di laga penuh sejarah ini, Wenger justru semakin disudutkan.

Laga ke-750 Wenger ada di pengujung musim 2015/2016 saat ‘The Gunners’ menghadapi Norwich City. Status laga ini ‘hanyalah’ laga untuk mengamankan zona Liga Champions.

Status peserta Liga Champions adalah satu-satunya kebanggaan yang selalu diusung Wenger ketika para pendukung mulai meragukan kapasitas dirinya.

Ketika tim-tim besar seperti Chelsea, Liverpool, dan Manchester United bisa tergelincir dari posisi empat besar dalam satu dekade terakhir, maka Arsenal selalu konsisten berada di dalamnya dan jadi peserta Liga Champions dari musim ke musim.

Namun status peserta Liga Champions tidaklah membuat pendukung Arsenal bahagia. Mereka ingin kembali menyaksikan Arsenal mengangkat trofi Liga Inggris yang terakhir kali terjadi pada musim 2003/2004 silam.

Suara-suara pendukung Arsenal pun tak lagi sepenuhnya mendukung Wenger. Bahkan para suporter ‘The Gunners’ bersiap menjadikan laga ke-750 Wenger bersama Arsenal sebagai ajang untuk protes.

Pendukung Arsenal ingin membentangkan poster bertuliskan: Waktunya untuk perubahan. Arsenal sudah basi dan butuh pembaruan yang menyegarkan.

Terkait protes yang dilakukan oleh pendukung Arsenal, Wenger memberikan pembelaan dengan mengungkit budi di masa lalu.

“Ketika kami membangun stadion baru, bank meminta saya untuk menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun. Saya kemudian melakukannya.”

“Apakah saya perlu menyebutkan berapa banyak klub yang saya tolak sepanjang periode tersebut?” ujar Wenger.

Wenger menyebut saat itu bank menginginkan konsistensi tim sebagai jaminan bahwa Arsenal memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman.

“Saya menegaskan komitmen saya dan memimpin tim dalam situasi yang sulit. Karena itu bagi saya kritik yang ada merupakan sebuah hal yang sedikit berlebihan,” ujar Wenger.

Menurut Wenger, Arsenal tetap berada di jalur juara meskipun dalam satu dekade terakhir selalu gagal meraih gelar juara.

“Kami ingin memenangkan segala kompetisi yang kami ikuti. Itulah target yang terus kami katakan di tiap awal musim.”

“Musim depan akan banyak manajer terhebat datang ke liga ini dan begitupun investasi yang ditanam klub-klub lainnya. Kualitas Arsenal tak perlu dipertanyakan namun perbedaan kualitas antar tim sangatlah kecil,” tutur Wenger.

Wenger pun meyakini Arsenal tidaklah sepenuhnya tampil memalukan musim ini.

“Suporter kami frustrasi karena mereka mengira kami bisa memenangkan liga musim ini dan ternyata kami gagal melakukannya.”

“Kami pun kecewa dengan hal itu, namun tentunya bukan berarti kami benar-benar tampil buruk sepenuhnya musim ini,” ujar Wenger. [CNN Indonesia]

Related posts