Gubernur Aceh ajak masyarakat gunakan Bus Trans Koetaradja

Bus Trans Koetardja. (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengajak masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya menggunakan fasilitas Bus Trans Koetaradja untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Banda Aceh.

Himbauan itu disampaikan Zaini Abdullah pada peresmian pengoperasian Bus Trans Koetaraja yang dipusatkan di Halte Simpang Kramat, Banda Aceh, Senin (2/5). Turut hadir Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda, serta pejabat Pemerintah Aceh dan tamu undangan lainnya.

“Jika sesuai dengan rute yang dituju, ada baiknya masyarakat Banda Aceh tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi. Dengan begitu Anda telah berkontribusi mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Banda Aceh,” ujar Zaini.

Ia menambahkan, kehadiran angkutan ini pada dasarnya untuk melayani publik, dan sangat terkait dengan sistem lalu lintas di Kota Banda Aceh. Atas dasar itu cara kerjanya juga harus disiplin. Bus ini hanya berhenti di halte-halte yang telah ditentukan.

“Tidak boleh mengangkut atau menurunkan penumpang di luar halte. Kemudian, agar penumpang tidak menunggu lama, maka waktu lintasan bus harus diaturdengan baik. Bus hanya berhenti selama beberapa menit saja di tiap-tiap halte, setelah itu langsung berangkat. Ada atau tidak ada penumpang, bus harus tetap melaju hingga tiba di tujuan tepat waktu,” imbuh Zaini.

Lanjutnya, empat bangku khusus di dalam bus Trans Koetaradja juga tersedia bagi penyandang disabilitas. Total bangku semuanya 26 bangku serta 50 gantungan. Jadi kapasitasnya sangat besar. Kemudian, tempat duduk laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.

Zaini juga mengapresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung operasional Trans Koetaradja ini, baik itu dari Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, Polda Aceh, Organda, Perbankan serta pihak lainnya.

“Semoga kerjasama ini menjadi simbol untuk memperkuat semangat kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” demikian disampaikan Zaini Abdullah. [Aidil Saputra]

Related posts